Masih teringat saat itu 30 Desember 2015, saat libur semester ganjil tiba – tiba Pak Awandi memanggil saya untuk datang ke Bank dengan membawa KTP. Masih dengan perasaan bingung saya pergi ka Bank. Sesampai di Bank ternyata Bapak Awandi meminta saya untuk menjadi Bendahara BOS. Kenapa saya Pak?? Mungkin karena saat itu hanya saya satu – satuya yang bisa dihubungi oleh beliaunya. Akhirnya mulai saat itu saya mendapat tugas tambahan sebagai bendahara BOS.

Sebagai bendahara mau tidak mau kamipun harus bisa menyusun laporan pertanggung jawaban penggunaan dana dari pemerintah tersebut. Dan Bapak Awandi sebagai Kepala Sekolah senior beliau sudah mumpuni dalam hal ini. Ya, Bapak Awandi sebagai pengendali dan penanggung jawab. Karena Bendaharanya masih baru dan belum berpengalaman sama sekali jadi kami masih perlu banyak belajar. Kami dibantu operator sekolah bekerjasama untuk membuat berbagai laporan yang berkaitan dengan keuangan utamanya Dana Bos. Bapak Awandi selalu mendampingi kami dalam bekerja, bahkan sampai lembur. Beliau dengan kesabaran dan ketelatenannya senantiasa mengajari kami.

Karena Bapak Awandi bertugas merangkap dua lembaga maka beliau juga sering menugaskan kami untuk mewakili kegiatan – kegiatan di lembaga kami. Bagi kami ini merupakan pengalaman baru yang diajarkan oleh Bapak Kepala Sekolah. Beliau tidak hanya memberikan contoh akan tetapi juga mengajarkan kepada kami secara langsung. Sampai akhirnya kamipun bisa mengerjakan LPJ sendiri. Beliau yang memberikan contoh bagaimana menyusun laporan sesuai panduan juknisnya. Jangan sampai terjadi penyimpangan.

Tak terasa hampir setahun kami dipimpin oleh Bapak Awandi. Rasa kekeluargaan, keakraban yang beliau tanamkan pada keluarga besar SDN Sukorambi 03 sangat melekat. Pelaksanaan pembelajaran berjalan kondusif. Kerja keras dan kesabarannya patut diteladani.

Jember, 12012021