M.YAZID MAR'I, M.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
IN MEMORIAL

IN MEMORIAL "KI HAJAR DEWANTARA"

Masih juga terlihat pemandangan Pasca Pelulusan SMA tahun ini, corat-coret baju dan iring-iringan sepeda motor tanpa helm yang hampir menutupi 100 % ruas jalan. Seakan telepas dari himpitan batu sebesar mobil, bebas lepas tanpa terbetik sedikitpun perasaan melanggar hukum atau mengganggu para pengguna jalan yang lain. Satu diantara sekian wajah out put pendidikan di negeri ini, walau jumlahnya tidak sebesar tahun-tahun sebelumnya ikut menjadi warna Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2017.

Sebelumnya sekolah-sekolah dengan dipaksa atau dengan keterpaksaan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer, meski harus meminjam lap top kesana kemari untuk memenuhi tuntutan system dari sebuah otorisasi penguasa, belum lagi faktor “natural error” persoalan jaringan di beberapa sekolah di kecamatan karena faktor geografis, hingga beberapa siswa harus menunggu dihadapan layar kaca dengan pandangan kosong, menunggu kepastian jaringan lancar, hingga iapun dapat menyusul kawan-kawan se sekolahnya yang sudah selesai menyelesaikan soal yang berada pada mahluk mati yang bernama computer atau lap top. Juga ada pula beberapa sekolah yang memaksakan diri untuk memenuhi kebutuhan computer dan lap top dengan keterbatasan anggaran yang dimilki, walau harus menunda pembayaran Honorarium gurunya. bagai buah simalakama, memenuhi tuntutan UNBK atau membayar honorarium guru. Sementara guru faktor penting dari keberhasilan pendidikan.

Kejujuran! Itulah salah satu alasan mengapa UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang diyakini untuk dapat meminimalisir tingkat kebocoran soal dan kualitas hasil ujian. Dalam makna lain “angka” masih menjadi indicator dalam menentukan lulus dan tidaknya siswa. Kejujuran sistemik, kejujuran tersistem, bukan budaya kejujuran untuk menggambarkan kondisi ini. Padahal jauh hari Ki Hajar Dewantoro telah menetapkan konsep pendidikan yang berbasis nilai-nilai agama dan budaya dengan “Panca Dharma” nya. Kodrat alam, kemanusiaan, kebangsaan, kemerdekaan, dan mencinta kebudayaan. Ajaran pendahulu ini bila kita cermati adalah suatu ajaran yang mengarah pada pembentukan karakter, tabiat, moral, ahlaq. Bentuk ajaran yang membentuk manusia sebenarnya, manusia universal, yaitu manusia-manusia Indonesia yang mencintai alam, memelihara alam, mensejahterakan alam, memiliki hubungan baik terhadap sesama manusia atas dasar kasih sayang, mencintai negerinya, memiliki jiwa merdeka sebagai kodrat penciptaan sebagai mahluk Tuhan, serta mencitai budayanya yang bersumber dari ajaran ketuhanan.

Kejujuran yang dibangun atas karakter melalui proses pendidikan yang membudaya dalam seluruh komponen pendidikan, inilah yang sesungguhnya harus segera dibangun agar bangsa ini kembali menuai kejayaan seperti yang pernah tercatat dalam sejarah. Kebanggaan terhadap system pendidikan yang mengadopsi dari luar yang dalam kenyataan telah melahirkan segudang persoalan, haruslah segera dievaluasi kembali. Dipertahankan? Atau kembali kepada system luhur warisan pendahulu yang mengedepankan among, asah, asih, dan asuh? Hingga tak adalagi pemandangan corat-coret baju pasca ujian, atau kader bangsa yang kebingungan selepas usai menempuh pendidikannya. Dan tidak bisa tidak 2 Mei 2017 tahun ini harus menjadi titik awal merubah wajah pendidikan negeri.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Harga sebuah kejujuran di negeri ini ya Pak Yazid.

03 May
Balas

Kejujuran sistemik Vs budaya jujur

03 May
Balas



search

New Post