#TG-015-lagi

Beginilah hidup di zaman internetan. Mau tak mau, suka tak suka bahkan sadar atau di luar kesadaran. Hampir semua hal nyaris menggunakan media online. Seolah-olah tanpanya hidup penuh dengan kehampaan. Dan yang paling menyedihkan jika tidak ikutan bisa dianggap ketinggalan zaman. Duh. Tetapi ada benarnya bukan? Bayangkan saja, saat pandemi ketika wabah corona menyerang, bagaimana mungkin komunikasi dapat efektif dijalankan jika tanpa media online? Padahal kita duduk di rumah di dalam kamar tetapi aktivitas di luar harus maksimal?

Jadinya, menggunakan internet khususnya media sosial, saat ini sudah bukan lagi sesuatu yang aneh atau di luar kebiasaan. Sepertinya semua lumrah dan nyaris seperti ‘kewajiban’. Katanya, satu hari tanpa internet maka semua aktivitas akan berhenti dan hidupnya sudah tak dapat lagi di jalankan. Uff Lebay.

Mudah dan murahnya layanan penyedia alat dan jasa online berdampak besar pada hampir semua lapisan masyarakat untuk berinternetan. Tak pandang pejabat, para pekerja atau pun pengangguran. Orang biasa, ibu rumah tangga, para remaja dan pelajar bahkan hingga anak-anak yang belum di khitan. Setiap orang kini nyaris tidak ada yang tidak bermedia sosial.

Kepentingannya juga bisa bermacam-macam. Mulai dari hal yang santai, sesuatu yang ringan hingga masalah serius pun ditampilkan. Ada yang memanfaatkannya sebagai tempat belajar atau membagi ilmu pengetahuan. Ada pula yang menggunakannya sebagai alat yang efektif untuk menambah penghasilan. Tetapi banyak juga yang hanya menggunakan untuk sekedar mengisi waktu luang, menambah teman, mencari hiburan atau sekedar lewat tanpa tujuan. Silakan mengingat-ingat di manakah kita sering ambil bagian?

Di bagian yang mana pun itu akan selalu ada kemungkinan untuk digunakan. Sebab semua itu adalah pilihan. Berinternetan untuk sesuatu yang baik dan bermanfaat atau hanya untuk berbuat hal negatif dan memuaskan nafsu syaithan.

. Adalah hak setiap orang untuk menggunakan media sosial atau pun bagaimana ia berinternetan. Karena setiap orang tentu saja berbeda tujuan dan kepentingan.Tentu saja setiap pilihan akan ada resiko di masa yang akan datang. Apa pun yang dilakukan akan berdampak dan meninggalkan jejak digital. Dan semua itu akan dipertanggung jawabkan nati di hari kemudian.

Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi, dan mengetahui apa yang kamu rahasiakan dan apa yang kamu nyatakan. Dan Allah Maha Mengetahui segala isi hati. (At-Taghabun ayat 4)

Jangan mudah goyah oleh nikmat sesaat atau banyaknya godaan. Mari terus sebarkan kebaikan. Semangat! Jangan salah pilih jalan.

Ktb, 08 Februari 2022