Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
CARA CERDAS AWALI HIDUP (Bagian 1)

CARA CERDAS AWALI HIDUP (Bagian 1)

CARA CERDAS AWALI HIDUP (Bagian 1)

#TG-009-lagi

Hallo? Apakah Anda masih hidup hari ini? Bersyukurlah kalau begitu adanya. Jika pagi ini Anda (dan saya juga) ternyata masih menemukan jasad diri tercinta ini, benar-benar masih bisa bangun bergerak, beranjak, berteriak, dan bernafas tentu saja. Alhamdulillah ya jangan lupa.

Sepantasnyalah mensyukuri nikmat hidup ini tanpa henti adalah suatu keharusan tanpa paksa. Semua iti tidak dilakukan hanya karena menuruti perintah dan taat padaNya. Tetapi lebih karena kesadaran, keyakinan dan kepahaman semata bahwa kesempatan hidup ini bisa terhenti secara tiba-tiba. Bahwa kesehatan, kebugaran, kenyamanan saat ini semata-mata di bawah izin dan pengawasan Sang Maha Pencipta pula. Bahwa seharusnya setiap kedip mata waktu yang tersedia tidak boleh terabaikan begitu saja. Bahwa sepatutnya kita bijak mengawali kesempatan hidup (lagi hari ini) dengan cerdas dan sebaik-baiknya. Bahwa semua rasa syukur itu tidak cukup hanya dengan sebatas permainan kata-kata tetapi perlu bukti nyata.

Bagaimana caranya?

Cara ini sangat luar biasa bagi seorang muslim khususnya, tetapi juga tidak salah untuk dicoba oleh setiap manusia pada umumnya. Sebab setiap hari semua makhluk termasuk manusia memulakan kembali hidupnya. Selama masih diberi kesempatan maka ia akan terus mengulang awal hidupnya. Sehingga semestinya cara yang hebat harus dicoba oleh manusia ini sehingga perjalanan hidupnya tidak akan sia-sia.

Dalam Islam sudah sangat jelas petunjuk teknisnya. Begini ya, saat pertama seorang muslim membuka mata di pagi hari maka ia pun mulai mensyukuri nikmat yang luar biasa. Secara detil tahapannya adalah sebagai berikut:

1. Bangunlah dan duduk sejenak lalu mengusap wajah sehingga rasa kantuk dapat segera sirna. Jika bangun dari tidur langsung berdiri dan berjalan akan lebih berbahaya karena kesadaran belum normal sepenuhnya.

2. Gunakan lisan untuk memujiNya. Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah mematikan kami, dan kepada-Nyalah kami dikembalikan.

3. Cucilah kedua tangan sebanyak tiga kali. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu Rasulullah SAW telah bersabda: "Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada." (HR. Bukhari dan Muslim).

4. Masukkanlah air ke hidung sebanyak tiga kali karena disinilah setan bisa berdiam selama kita tidur. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu Rasulullah SAW bersabda: "Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Berwudhuklah. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu Rasulullah SAW bersabda: "Setan mengikat tengkuk kepala seseorang di antara kalian ketika sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatannya ia mengatakan: "Malammu masih panjang, teruslah tidur". Maka jika orang tersebut bangun, kemudian ia berdzikir kepada Allah, tebukalah satu ikatan. Kemudian jika ia berwudhuk terbukalah satu ikatan lagi. Kemudian jika ia sholat maka terbukalah seluruh ikatan. Sehingga ia pun bangun dalam keadaan bersemangat dan baik jiwanya. Namun jika tidak melakukan demikian, maka ia biasanya akan bangun dalam keadaan buruk jiwanya dan malas." (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Dirikanlah Shalat. Ada dua shalat yang sangat penting dilaksanakan untuk mengawali pagi hari, yaitu shalat sunat fajar (shalat sunat yang dilaksanakan sebelum shubuh) dan shalat shubuh. Sayyidah ‘Aisyah berikut: “Dua rakaat salat fajar lebih baik dari dunia dan seisinya” (HR. Muslim). Sementara itu salah satu keutamaan shalat shubuh seperti dalam sabda Rasulullah SAW bahwa Tidaklah akan masuk neraka orang yang melaksanakan shalat sebelum terbitnya matahari (yaitu shalat shubuh) dan shalat sebelum tenggelamnya matahari (yaitu shalat ashar).” (HR. Muslim no. 634).

7. Berzikir di pagi hari.

(Bersambung)

Note: Semoga Allah memudahkan kita dalam kekuatan dan kesabaran untuk mengawali hidup dengan cara cerdas dan bermanfaat setiap hari. InsyaAllah.

(Referensi: Dari berbagai sumber)

Ktb, 02 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ulasan yang keren dan mencerahkan

02 Feb
Balas

Terimakasih Bu. Masih tahap belajar. Salam literasi.

02 Feb

Sungguh ilmu yg bermanfaat,,,semoga berkah buk naja,,

02 Feb
Balas

Amin ya Rabb. Lets learning by doing.

02 Feb

Sungguh ilmu yg bermanfaat,,,semoga berkah buk naja,,

02 Feb
Balas



search

New Post