Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web

KESEMPATAN

Maaf, saya tidak punya kesempatan untuk melakukannya. Begitulah hal yang paling sering kita dengarkan dari umumnya orang. Bahwa ia sedang tidak punya kesempatan atau dengan kata lain mengaku sedikit waktu luang. Sehingga dampaknya adalah banyak pula hal-hal yang tidak mungkin ia lakukan. Atau lebih parah lagi bahwa banyak hal yang justru terbengkalai.

Benarkah demikian? Mengapa ada yang punya kesempatan dan ada yang tidak? Bukannya setiap orang selalu melewati dua puluh empat jam? Semua pertanyaan tersebut hanya bisa dijawab oleh masing-masing personal. Mungkin akan membantu jika yang bisa punya kesempatan dapat berbagi pengalaman kepada yang tidak atau kurang punya kesempatan.

Kesempatan merupakan keadaan di mana telah tersedianya peluang pada waktu yang dijalankan. Permasalahannya, apakah semua peluang tersebut dapat digunakan menjadi suatu kesempatan yang baik dan benar? Nah, semua itu tentu saja tergantung pada para pengguna kesempatan, apakah ia akan mengambil peluang tersebut atau hanya tak bergeming dalam diam?

Peluang-peluang itu ada yang dapat diciptakan atau direncanakan tetapi ada pula yang terpampang di depan mata tanpa diundang.

Peluang manapun yang dilakukan maka paling sedikit akan menggambarkan ciri personal si orang tersebut. Ada empat model orang jika ditinjau dari penggunaan peluang /kesempatan dalam hidupnya, yaitu:

1. Tidak menunggu tetapi justru menciptakan adanya peluang. Sehingga bukan hanya dirinya bahkan kemungkinan orang lain pun akan dapat mengabil kesempatan tersebut. Maka orang yang seperti ini sangat bermanfaat hidupnya.

2. Tidak menciptakan peluang tetapi setiap peluang yang terpampang di depan mata adalah kesempatan baik untuk diraih. Orang seperti ini biasanya cerdas melihat setiap kesempatan yang ada.

3. Tidak ada peluang tetapi ia selalu berusaha mencari kesempatan/peluang untuk melakukan sesuatu. Orang seperti ini adalah pejuang sejati.

4. Ada/tidak ada peluang, ia tak bergeming kecuali diam. Ini adalah orang-orang yang rugi. Orang seperti ini seperti mati nafsu untuk hidup dalam perjuangan. Biasanya mereka selalu mencari-cari alasan.

Nah, mari bayangkan baik-baik, jangan ada yang tertinggal. Coba tanya pada badan, di manakah posisi kita saat ini, kawan? Paling tidak jangan biarkan diri rugi semakin membesar gara-gara tidak peduli pada kesempatan atau menyiakan peluang yang ada, teman

Mari gunakan waktu dan kesempatan dengan lebih baik.Jangan sampai ada yang ketinggalan,

Kyb. 16022022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

14 Feb
Balas

Terimakasih Pak. Masihh sedang belajar. Salam literasi.

15 Feb
Balas



search

New Post