Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENILAI ATAU MENGHAKIMI?

MENILAI ATAU MENGHAKIMI?

TG-12

Menilai merupakan suatu kegiatan yang dilakukan guna menentukan keputusan tentang nilai/harga/angka terhadap suatu hal berdasarkan kriteria tertentu.  

Setiap penilaian yang dilakukan dibutuhkan kriteria, sehingga instrument yang digunakan sebagai pijakan penilaian dapat berfungsi dengan baik. Selain itu penilaian yang baik adalah bila proses penilaian yang dilakukan jujur, objektif, adil dan transparan.

Penilai seyogyanya tidak bersikap subyektif walaupun pihak yang dinilai sangat baik atau sangat dikenalnya dan sangat kooperatif sekali. Penilai seharusnya tidak memberi peluang kepada dirinya sendiri atau terhadap yang dinilai untuk melakukan kecurangan lagi. Penilai juga tidak semestinya menggunakan kesempatan menilai untuk menjalankan misi atau melampiaskan emosi diri. Penilai tidak perlu memaksakan kehendak kepada yang dinilai sehingga terkesan mendhalimi. Penilai seharusnya melakukan aktitas penilaian dengan menggunakan bukti-bukti. Penilai seharusnya bekerja sesuai dengan instrumen yang telah tersedia dengan teliti.

Sebab apa? Sebab hasil penilaian sedikit banyak akan mempengaruhi keberlangsungan sesuatu hal yang disupervisi. Sebab hasil penilaian terkadang akan mengubah perjalanan hidup seseorang misalnya naik level ke tangga yang lebih tinggi. Sebab hasil penilaian pun terkadang dapat menunjukan sebagai jati diri.

Sebab apapun yang dilakukan, Anda pun sedang diawasi oleh Yang Paling Maha Mengetahui.

Jika penilai objektif, jujur, adil dan transparan berdasarkan bukti, maka tentu saja yang dinilai akan siap menerima hasilnya, jika sukses akan bersyukur bahagia sekali atau jika gagal pun paling hebat menangis sedih menyesali diri selama empat belas hari. Tetapi  tak akan ada yang perlu lagi dikonfirmasi. Sebab semua jelas dan tak ada yang ditutup-tupi apalagi dibohongi. Jika ia banyak salah atau kekurangan maka ia akan terus belajar berbenah diri. Jika ia sudah benar sesuai kriteria penilaian tentu saja alhamdulillah terimakasih sekali.

Sepertinya menjadi penilai terkesan mudah tetapi ternyata banyak rambu-rambu yang perlu ditaati. Sebab menilai tak jauh beda dengan menghakimi, ketika penilai mengambil keputusan mengapa si A bernilai begitu dan si B bernilai begini? Bukankah keputusannya itu tidak dapat diganggu gugat sama sekali?

Tetapi penilai juga manusia yang harus sadar diri, bahwa ia mungkin saja bisa salah tanpa ia sadari. Akibatnya pengambilan keputusan nilai menjadi tidak objektif lagi. Jika demikian segera saja istighfar, berterus terang dan segera perbaiki. Gampangkan ini?

Sebaliknya jika pelaksanaan penilaian sesuai aturan yang telah terpatri maka sungguh para penilai itu sangat besar jasanya terhadap yang dinilai dalam memperbaiki kompetensi. Sebab mereka telah menunjukkan secara objektif dan transparan tentang salah dan dosa selama ini.

Wahai penilai, jazakallahu khairan atas semua ini. Dan jangan lupakan satu hal, Anda pun sedang dinilai oleh Yang Maha Tinggi.

Ktb, 22 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren menewen ulasannya.. Sukses selalu

23 Feb
Balas

Terimakasih Pak. Masihh belajar. Salam Literasi

24 Feb

Sangat menginspirasi.

24 Feb
Balas

Bagus ulasannya ..ada nilai yang bisa diambil untuk di terapkan dalam kehidupan

24 Feb
Balas

Syukran katsiran. Dengan literasi mari Kita saling memperbaiki nilai diri.

24 Feb



search

New Post