Naja Umar

Penulis bernama Najalaili Umar. Di sela-sela kesibukannya sebagai guru Matematika di MAN 4 Aceh Timur, ia mengembangkan hobbinya yaitu menulis. Bergabung bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
TAK PERLU BERLEBIHAN
Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/hmRqEEcNovTH3tbT7

TAK PERLU BERLEBIHAN

TG-008

Tak perlu berlebihan. Mengapa? Karena jika air dalam gelas diisi berlebihan maka ia akan tumpah. Jika makanan diisi dalam perut terlalu berlebihan maka si empunya perut akan menjadi muntah. Jika pakaian yang digunakan juga berlebihan maka yang memandang akan terasa gerah. Jika gaya kita juga terlalu berlebihan maka justru akan kehilangan marwah. Jika ujian diikuti dengan waktu yang berlebihan maka akan dianggap tidak sah. Bahkan shalat, puasa, zakat dan haji pun jika dilakukan terlalu berlebihan dan tidak menurut aturan maka tidak akan tergolong ibadah. Dan jika bicara juga terlalu berlebihan kadang akan membuat pendengar bosan kali ah. Eits.Hahah.

Tak perlu berlebihan. Lihat saja setiap yang berlebihan besar kemungkinan efeknya akan menurunkan nilai-nilai. Misal, terlalu banyak gaya dalam berpenampilan justru akan merusak nilai keindahan. Terlalu menghambur-hamburkan uang yang tidak jelas lama-lama akan mengundang sifat sombong dan pemborosan. Terlalu berlebihan dalam berbicara seolah-olah dialah yang paling paham, maka justru terlihat seperti orang yang tak berwawasan. Terlalu berlebihan mencintai sesuatu, kepada benda atau makhluk diberi sanjungan, padahal belum tentu sesuatu itu baik untuk dirinya, maka akan timbul sifat memuja dan mengagungkan. Sebaliknya terlalu berlebihan dalam membenci sesuatu padahal belum tentu hal itu buruk baginya, maka akhirnya justru menimbulkan rasa amarah dan dendam yang berkepanjangan.

Jadi tak perlu berlebihan. Segala sesuatu mari kita lakukan sesuai dengan kadar. Tak perlu mengkonsumsi makanan di luar batasan, berbagi sajalah jika banyak persediaan. Tak perlu bergaya lebih dalam berpenampilan, membeli sesuatu yang bukan kebutuhan, jika memang banyak dana simpanan, segera berbagi kepada mereka yang membutuhkan. Mudah-mudahan dapat menjadi salah satu ladang amal, benar?

Atau tak perlu terlalu berlebihan menggunakan kekuasaan, walaupun saat ini engkau punya pangkat hebat dan jabatan. Sebab semua itu hanya sebentar. Apalagi semena-mena melakukan penindasan dan kedhaliman. Segera beristigfar dan kembalilah ke jalan yang benar. Akan lebih baik, jika engkau memang punya kekuatan dan kekuasaan, manfaatkan untuk membantu yang lainnya hidup dalam kesejahteraan. Segala amal baikmu akan tercatat dan mendapat balasan.

Tak perlu merasa bahwa kita lebih baik dari orang lain secara personal. Setiap kita pasti punya kelebihan dan kekurangan.

Sungguh tak baik jika terlalu berlebihan. Sang Maha Pencipta pun telah menjadikan segala sesuatu sesuai kadar.

"Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-'Araf ayat 31).

Self_reminder.

I_am_not_teaching_I_am_learning.

Ktb, 18 Februari 2022.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post