Nanda Evawandry, M.Pd.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Peluang dan Kesempatan

Peluang dan Kesempatan

Di dunia ini tak ada yang tak mungkin. Semua menjadi mungkin apalagi jika Allah berkehendak. Segala kemungkinan bisa saja terjadi dalam hidup manusia, termasuk masalah peluang dan kesempatan. Peluang dan kesempatan selalu berpasangan hadirnya. Ada pun peluang jika tak ada kesempatan, tidak akan terlaksana. Sebaliknya, ada pun kesempatan tanpa ada peluang sama dengan nol besar.

Bermacam cara peluang itu datang, ada karena koneksi, prestasi, kesempatan, penghargaan, dan ada karena pertemanan. Namun, ada pula hal yang menyebabkan peluang itu lenyap atau berpindah tangan, seperti karena pencekalan, permusuhan, kebencian, iri, dengki, memang kesengajaan untuk menyikut dan sebagainya. Sudah menjadi rahasia umum, hal seperti ini terjadi. Tidak heran, jika seseorang memiliki peluang untuk memikul suatu "jenjang karir", kesempatan pun ada, bisa lenyap seketika dan berpindah tangan ke orang lain, yang nota bene adalah teman, atau orang yang punya peluang tersebut dimusuhi. Kesubyektifan sering menjadi hal yang tak dapat dihindari, walaupun sudah tahu persis ada seseorang yang lebih pas untuk memegang peluang tersebut. Namun, karena alasan teman, atau lebih gilanya karena "sakit hati" kepada seseorang, maka peluang yang seharusnya menjadi milik seseorang, dipindahkan ke tangan orang lain "yang dianggap mendukung".

Pencekalan seperti ini sudah menjadi lumrah, jenjang karir yang diperoleh dari hasil suatu tes misalnya itu baru luar biasa. Tidaklah membanggakan, jika jenjang karir diperoleh dari sebuah koneksi, karena siapa saja bisa mendapatkannya. Justru jenjang karir yang diperoleh karena prestasi, memenuhi segala pesyaratan secara akademik dan itu sudah dibuktikan dengan sebuah seleksi misalnya, itu baru bisa diacungkan jempol.

Sesuatu yang sangat disayangkan adalah, pemikiran dan kepuasan yang diperoleh dari suatu tindakan "melenyapkan" peluang orang lain dan menutup peluang tersebut sampai ke tangannya. Ternyata ada rasa bangga dan puas dengan perbuatan semacam itu. Mungkin, ada yang terlupakan baginya, di atas langit ada langit, di dunia seseorang bisa kalah meraih peluang, tetapi kehidupan lain di akhirat sana dia akan memperoleh medali. Kesuksesan dengan mengambil peluang orang lain tidak akan bertahan lama. Tidak ada yang kekal di dunia ini, itu kata kuncinya.

Lain pasal, jika seseorang yang seharusnya punya kesempatan untuk mendapat peluang, tetapi ada halangan internal yang dia miliki, maka dia menolak peluang tersebut. Atau, bisa jadi pula, peluang ada, kesempatan ada, tetapi tidak memenuhi persyaratan untuk memikul peluang itu, maka kemudian dialihkan peluang tesebut ke tangan orang lain. Ini menjadi hal berbeda, ibarat sebuah perlombaan sportif namanya. Fair istilah Inggrisnya.

"Adapun perahu itu adalah kepunyaan orang-orang miskin yang bekerja di laut, dan aku bertujuan merusakkan perahu itu, karena di hadapan mereka ada seorang raja yang merampas setiap bahtera." (Al Kahfi: 79)

Wahai manusia! Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sungguh, seandainya anak Adam diberikan satu lembah yang penuh dengan emas, pasti dia akan ingin memiliki lembah yang kedua, dan jika seandainya dia sudah diberikan yang kedua, pasti dia ingin mempunyai yang ketiga. Tidak ada yang dapat menutup perut anak Adam kecuali tanah, dan Allâh Subhanahu wa Ta’ala menerima taubat bagi siapa saja yang bertaubat.

Wallahualam bissawab

Gubuk, 11/09/2018

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Peluang itu pasti ada kapanpun dimanapun asal ada kemauan sebagai modal utamanya. Semangat juga peluang .

28 Nov
Balas



search

New Post