Nanih Solihat

Nama: Nanih Solihat TTL: Karawang, 29 Juni 1972 Institusi: MIN 5 JAKARTA Alamat: jln. Bendungan Melayu RT 006/05 No. 32 Kel.Tugu Selatan. Kecamatan ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMAKSA

MEMAKSA

MEMAKSA

Oleh: Nanih Solihat

Setelah dari obyek wisata Cibulan, kami menuju ke Gunung Jati Cirebon. Berziarah ke salah satu wali songo.

Tepat sampai di lokasi azan zuhur berkumandang. Untuk sampai ke masjid dan makam, kami harus melalui para pedagang. Sebelum masuk, kami dicegat, untuk memberikan mahar. Maka kepala sekolah kami memberinya. Tapi penjaga meminta semua untuk memberi. Kami tidak melakukan. Langsung saja kami masuk, mengindahkannya. Sudah menjadi kebiasaan atau adat, setiap tempat berziarah banyak sekali pengemis atau peminta- minta. Mereka berjejer seperti menyambut rombongan besan( pengantin). Malah bukan besek sebagai wadah tapi kotak yang besar.

Tinggal beberapa meter lagi, kami pun dihadang kembali. Tak ada kelembutan dari mereka. Wajah seram dan terkesan angkuh. Sama meminta untuk semua rombongan kami mengisi kotak. Bahkan tidak memberi kami akses masuk.

Padahal ketua rombongan kami sudah memberi.

Saya salah satu yang kena jegal. Ditarik tangan saya untuk memberikan uang. Namun dengan keberanian, saya pun menepis. Walau gemetaran dan kaki sudah lemes. Padahal saya selalu berpegangan dengan suami. Entahlah...saking kenceng tarikannya hingga pegangan saya lepas.

Baru lepas, eh udah ada lagi. Ini lebih parah, menarik- narik dan memukul- mukul kotak.

Akhirnya saya dan suami terpisah. Rombongan menuju masjid dan kami menuju makam. Di sini pun kami harus memberi mahar agar bisa masuk. Tentunya setelah menulis buku tamu.

Berdua kami berziarah. Tentunya tak ada kekhusuan. So, rasa takut menghantui saya. Padahal ini bukan pertama kalinya. Tapi, yang dulu tidak seramai dan seseram ini.

Kesan memaksa begitu kentara sekali.

Sudah umum sebenarnya di tempat- tempat seperti ini. Tapi...ya ya...

Kami kembali berkumpul di masjid. Setelah melaksanakan salat, rencana rombongan mau berziarah. Melihat kondisi, maka ziarahnya diwakilkan kami berdua. Karena di buku tamu tertulis rombongan satu bus.

28062023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga ibadah hajinya berjalan lancar, Bunda

28 Jun
Balas

Wah, kok jadi begitu ya? Apa ga ada yang menertibkan? Smg di tmpt lain lebih nyaman ya, Bun

28 Jun
Balas

Ziarahnya jadi gak nyaman ya, Bu. Sabar...

28 Jun
Balas



search

New Post