PASIEN DAN PENDAMPING PASEIN
PASIEN DAN PENDAMPING PASIEN
Oleh: Nanih Solihat
Ketika sampai di RS
P: antri untuk mendapatkan nomor
PP: Berdiri di luar dengan santai, sambil memandang saja.
P: Mengisi registrasi dengan tatak tuktuk. Karena kondisi mata yang buram.
PP: Melihat dari bangku tunggu.
P: Memanggil. Karena sudah tak bisa mengisi
PP: Mengisi sambil bertanya kepada pasien.
Setelah selesai mendaftar, naik ke lantai 2. Ruang pemeriksaan
P: Kepala terasa pusing, karena belum sarapan. Pasein pun izin turun untuk membeli sarapan.
PP: Duduk santai, sambil ngobrol dengan pasein lain.
P: Dengan rasa lemes dan sedikit berputar rasa di kepala, mencari warung. Setelah dapat, P memesan energen, minuman dan roti. Pasein naik lagi ke lantai 2.
PP: Masih asyik mengobrol dengan pasein lain.
P: Menunggu panggilan dengan bermain hp dan menulis tentang jumat berkah yang diberikan RS kepada seluruh pasein dan pengantar/pendamping yang berkunjung. Setelah beberapa menit pasein datang.
PP: Asyik dengan hpnya
P: Sudah mulai merasakan ketidak nyamanan. Pindah dari bangku yang satu ke bangku yang lain. Yang sudah ditinggalkan pasein lain.
PP: Asyik mimpi indah. Bersandar pada tiang.
P: Terus mengulet. Memijat kepala. Berusaha mengurangi rasa.
PP: Masih asyik mimpi
P: Teringat anak pulang sekolah.
Mengingatkan PP untuk menjemput. Tapi waktu sudah terlewat. Maka P menelpon orang rumah. Alhamdulillah, sudah balik.
PP: Menghampiri pasein. Menanyakan sudah dipanggil apa belum.
P: Belum
Tak lama kemudian, nama pasein dipanggil. PP pun ikut masuk.
Setelah itu Dokter memberikan surat rujukan.
P: Langsung daftar online ke Poli Kirana RSCM
Sabtu,28012023
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya, Bunda. Salam literasi!
Keren teh.. Sukses selalu
Lha kok malah pasiennya yang sibuk? Hadeuuhh
Keren Bu, sukses selalu untuk Ibu
Begitulah layanan sekarang ya bun, miris
Semoga sehat selalu Bu Nanih. Tetap semangat semubuh dan sehat kembali pulih.
Semoga sehat selalu Bu Nanih. Tetap semangat semubuh dan sehat kembali pulih.
Itu PP kok tampak seperti ga mendampingi, yaa... Salam sehat, Bu.
Waduuh kasian P nya jadi PP untuk apa dong bun...? smg P cepat smbuh dan ga butuh PP lagi...hehe salam sukses...
Mantap ceritanya, bu. Semoga sehat selalu!
P nya yang sakit dan sibuk sana sini, PP nya ??? Semoga P sehat kembali ya Bun.