"Bu Anu sekarang sudah jadi Instruktur Nasional lho. Kereen.."

Iya, timpal saya. Keren.

"Tuh. Pa itu juga. Dia diundang presiden jadi perwakilan grupres. Hebat ya?"

Iya, hebat. Saya menjawab lagi.

Setelah itu , masih ada sederet profil orang berprestasi yang disebutkannya.

Aslinya, ketika perasaan saya sedang sensitif (bad mood), saya seperti ditonjok bogem di ulu hati. Menohok, dan mendadak mual.

Teman saya tak salah. Mungkin maksudnya hanya sekadar berbagi informasi, syukur-syukur bisa memotivasi.

Konsletnya ada di pola pikir saya. Saya iri pada kesuksesan mereka. Saya ingin seperti mereka. Kenapa bukan saya yang bertemu degan pak presiden?

Setelah itu, saya jadi merutuki diri sendiri. Menggrundel, uring-uringan, memvonis diri bahwa saya adalah pribadi yang gagal dan tak berprestasii.

Saya mulai menarik diri, menjadi pribadi introvert, sinis pada orang lain dan mulai berpikir negatif bahwa kesuksesan mereka hasil dari KKN dan melakukan plagiasi.

Wew, sadis ya?

Ya kalau itu benar terjadi. Tapi enggak ah, saya tak mau terpuruk seperti itu. Takut kebablasan lalu berinisiatif melakukan hal yang irasional. Mending kalo punya pohon toge, coba kalo enggak, tali kolor untuk bunuh dirinya mau digantung dimana?

Saya ingin menjadi diri sendiri saja. Menjadi saya berarti berbeda dengan anda, dia, mereka. Karena sejatinya kita diciptakan memiliki kompetensi yang unik dan individual.

Saya tidak perlu iri hati membabi buta terhadap kesuksesan mereka. Saya seharusnya mensyukuri pencapaian ala saya. Syukuri, namun tetap berpikir sehat untuk menyalip dengan cara menigkatkan kompetensi pribadi. Saya tak perlu frustrasi dengan mengecilkan capaian yang saya raih. Ada upaya, waktu, tenaga dan biaya yang terekam di situ.

Jadi?

Ya sudah, tak perlu sedih jika capaian saya hari ini hanya menulis dua paragraf saja 😀. Ga usah iri juga pada kerennya para Instruktur Nasional. Asal tahu saja, saya pun instruktur masak untuk anak gadis saya yang sedang belajar membuat sayur asem.

Selamat kamis dengan senyum semanis kolak.

Langit Lembang, 080617