Mario Teguh dan Ary Ginanjar dikenal sebagai motivator handal, selain beberapa nama lainnya. Selain itu. Ada juga istilah trainer. Bagi saya sih diambil praktisnya saja: beda tipis. Tujuannya kan sama, membangkitkan potensi yang belum muncul ke permukaan, baik sisi afeksinya (soft skill) maupun keterampilannya (skill).

Kenapa sih butuh dimotivasi?

Membayar Ary Ginanjar dan Mario Teguh itu mahal lho. Boleh cek di websitenya. Hmm...untuk ukuran saya sih, megang dulu dompet dan berpikir ulang sambil cetrak-cetrek tombol kalkulator.

Eh, ustad juga motivator. Mendengarkan Aa Gym, Yusuf Mansyur, dll berasa adem di hati. Isi ceramahnya membuat kita selalu ingin meraih pahala dan menghadap Alloh dalam kondisi husnul hotimah.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa terkadang, pada saat tertentu, kita memang butuh dimotivasi. Perihal iman yang jelas-jelas berkaitan dengan surga dan neraka saja bisa fluktuatif, apalagi urusan perasaan yang dipengaruhi banyak faktor.

Remaja sekarang bilangnya baper. Entah, apakah sama dengan istilah moody? Nah, pada kondisi ini kita perlu kedatangan motivator. Jika tidak, maka seluruh atau sebagian rencana bisa gatot, alias gagal total.

Ketika bad mood, maka yang terjadi biasanya istilah orang sundanya:mugen atau mogok. Males untuk berbuat sesuatu. Tenggelam dalam pikirannya sendiri, menghindari komunikasi dan ingin kabur sejauh-jauhnya.

Perlukah motivator?

Iya dong. Lihat saja tausiah ustad yang selalu penuh, atau para motivator yang mengadakan kelas di hotel berbintang. Namun sebenarnya, peran motivator bisa disandang oleh siapun. Ayah, ibu, suami, istri, anak. Toh bukan labelnya, tapi kontennya yang kena di hati kita dalam sikon dan timing yang tepat.

Memangnya kita bukan motivator?

Haha.. Jelaslah, kita motivator paling piawai untuk para siswa. Ssst...peduli kita sedang pusing tujuh keliling entri data raport mereka. Tangan kita selalu terbuka untuk segala jenis curhatan dan sigap memeluk mereka seperti teletabis.

Ada yang ingin dimotivasi? Saya. Saya sedang butuh dimotivasi agar bisa menulis seperti guru hebat lainnya. Terutama untuk tulisan yang serius.

Eh. syaratnya gratis ya 😀😀.

Langit Lembang, 070617