Nani Sulyani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Team Work

Team Work

Secara garis besar, kompetisi menyanyi terbagi ke dalam dua kelompok: grup dan solo. Saya bukan penyanyi, bahkan nyaris tak pernah sekalipun menjadi peserta lomba nyanyi. Saya sadar diri bahwa suara saya sungguhan sumbang. Tetapi menjadi penonton (pengapresiasi) itu beda lagi. Saya akan duduk di deretan kursi paling depan, bahkan kadang menyengajakan diri mendatangi sebuah pertunjukan seni (musik/teater/tari).

Saya senang mengapresiasi pertunjukan. Selain memanjakan indra, saya belajar banyak hal. Tentang tampilan pertunjukan itu sendiri, tentang menejemen dan penonton.

Pada pertunjukan solo/tunggal, baik nyanyi/tari/musik, menurut saya tak sesulit ketika harus tampil dalam format grup/kelompok. Pertunjukan solo/tunggal melibatkan lebih sedikit personel. Begitu pula halnya dengan ide, gagasan maupun karakteristik pemain/aktornya akan tidak terlalu banyak benturan kepentingan.

Lain halnya dengan penampilan grup seperti paduan suara/teater/rampak tari, dsb. Saya sering mengamati bagaimana pelatih berpesan kepada para siswa yang tergabung dalam paduan suara di sekolah saya. "Koor itu nada dasarnya harus sama. Tidak ada yang ingin menonjol sendiri karena punya suara paling bagus. Kalian harus menahan ego masing-masing. Begitu juga dengan gerakan, harus kompak. Nilai terbaik itu justru karena kalian kompak dan saling mengisi."

Betul. Hakekat sebuah tim adalah harus kompak dan saling mengisi. Jika kita didapuk tergabung dalam sebuah team work (tak masalah tim apapun), maka setuju atau tidak, ita harus saling mengontrol ego masing-masing. Kita bukan sprinter yang kebetulan bersama-sama ikut dalam kompetisi 'Bali 10 K', yang boleh siapapun tiba duluan di garis finish. Kita adalah tim yang akan tiba secara bersama-sama merobek bendera finish.

Kepada para murid, saya sering mengumpamakan kelas mereka sebagai bus pariwisata dengan tujuan Ujian Nasional. Bis kelas IX A hingga IX J. Saya mewanti-wanti agar tak ada penumpang yang turun di jalan sampai tiba di tujuan. Apa kiatnya? Kekompakan, kerja sama, saling membantu dan peduli.

Dalam kurikulum terbaru pun telah digarisbawahi tentang pembentukan karakter 'kerja sama'. Bahkan menjadi bagian penting yang harus dikembangkan dan dicontohkan oleh kita sebagai guru.

Mengapa ini penting? Di masa datang, semua tugas/pekerjaan sudah tak musim lagi dikerjakan secara solo/tunggal. Semua bidang perlu bekerja sama dengan pihak lain (link) dan membutuhkan orang-orang yang dapat bekerja sama dalam sebuah team work. Intinya: 'dapat bekerja dalam sebuah tim' adalah keterampilan yang harus kita miliki.

Saat ini, secara individu. para guru (kita) sudah semakin cerdas. Namun apakah betul kita sudah menjadi model untuk keterampilan tersebut? Jangan-jangan kita hanya mencontohkan bagaimana caranya menjadi atlit sprinter: lari sejauh-jauhnya, menjadi juara, merasa puas dengan sorak sorai dan puja-puji.

Saya ingin mencontohkan dalam sebuah rumah- tangga. Suami dan istri (lelaki dan perempuan) diciptakan untuk saling melengkapi. Mungkin bukan rahasia umum jika hal ini diabaikan akan membawa permasalahan. Contohnya, jika keduanya sama sama dominan dan saling bersikukuh menonjolkan ego masing-masing. Menurut prediksi anda, apa yang akan terjadi pada kelangsungan perkawinan tersebut?

Yuk ah belajar menyanyi kwartet. Saya bagian suara satu, siapa mengambil bagian lainnya? Tetap kompak sampai akhir pertunjukan ya.

Langit Lembang, 140617

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Saya suara dua bu. Ngacung nih.

14 Jun
Balas

Hihii...boleh...

14 Jun

Tulisan yang mantap, Bu.

14 Jun
Balas

Terima kasih pak

14 Jun



search

New Post