Nenek Pulang Kampung

Kedekatan Diva dengan nenek sudah tidak diragukan lagi, sejak lahir sampai sekarang mereka masih bersama. Setiap hari Diva tinggal dirumah bersama nenek. Semenjak kepergian kakek, nenek tinggal bersama kami di Padang.

Diva lebih banyak menghabiskan waktu bersama nenek dari pada dengan kami orangtuanya, jelas sekali ia merasa kehilangan jika nenek pulang kampung. Setiap tahun, seminggu sebelum Ramadhan nenek pulang karena ingin berpuasa dan lebaran dikampung. Hal ini terus dilakukan oleh nenek setiap tahunnya. namun tetap menjadi kesediahan bagi Diva melihat nenek pulang.

Hari ini nenek sudah mulai mengemasi barang-barang yang akan dibawa pulang, nenek selalu melakukannya tanpa sepengetahuan Diva. Besok pagi nenek berangkat karena kami sudah memberikan tiket untuk nenek tiga hari sebelumnya. Sebenarnya kepulangan nenek tidak saja kesedihan bagi Diva, tapi bagi kami sekeluarga.

Mulai besok, Diva akan diajak kesekolah mama karena tidak ada orang dirumah yang menemaninya. Biasanya Diva akan bertanya, Mama kenapa Diva ikut kesekolah? mama selalu binggung untuk menjawabnya, mama tidak memberitahunya apa alasan di bawa kesekolah. Nenek berangkat jam 10.00 Wib, sedangkan kami berangkat kerja jam 06.00 Wib, jika mama sampaikan bahwa dia di bawa ke sekolah agar tidak melihat neneknya pergi, dia pasti tidak mau ikut ke sekolah.

Ketika sampai di kampung, nenek memberi kabar lewat video call. Itulah momen yang menyedihkan bagi Diva, dikala ia melihat nenek tidak ada lagi dirumah tapi sudah sampai di kampung. Sepanjang nenek menelpon ia selalu menanggis melihatnya.

Setiap sholat, mama selalu mendenggarkan Diva berdoa meminta kesehatan dan keselamatan untuk nenek. Ya Allah begitu kedekatan yang sangat luar biasa antara Diva dan nenek.