Tantangangurusiana Menulis Hari ke 20

Anak Anda kecanduan gadget? Sebagai orang tua, Anda harus mewaspadai dampak buruk gadget atau gawai bagi anak. Psikolog dari Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Jakarta, Jane Cindy, menegaskan gadget dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

"Gadget memiliki dampak yang dapat menyebabkan kecanduan, terutama bila anak terbiasa bermain dengan gadget. Anak akan terus-menerus menggunakan gadget dan perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat, anak yang sudah mulai kecanduan gawai akan terbiasa mendapatkan kesenangan dengan pola satu arah. Mereka lebih suka bermain sendiri menggunakan gawai ketimbang bermain bersama teman-temannya. Hal ini yang mengakibatkan anak tidak mau bergaul dengan teman yang ada di lingkungan sekitar

Selain perkembangan interaksi sosial menjadi terhambat, kesenangan yang didapat dari kecanduan gadget juga dapat membuat anak-anak menghindar dari tanggung jawab dan tugas mereka. "Mereka jadi malas mengerjakan pekerjaan rumah, malas belajar, males ikut les bahkan sampe lupa makan dan tidak peduli dengan lingkungan sekitar

Kecanduan bermain gadget juga dapat memengaruhi respons visual anak. Permainan yang ada di dalam gawai biasanya berupa rangsangan visual yang bergerak cepat. Anak akan terbiasa dengan ritme memperhatikan rangsangan visual yang bergerak cepat. Hal inilah yang banyak sering ditemui cerita cerita yang mengerikan akibat anak sering main game online bahkan ada yang sampe berubah seperti monster seperti yang ada ditokoh game online nya, ada yang sampe melawan orang tuanya karena game onlinenya dihapus sama orang tuanya, ada juga yang sampe masuk rumah sakit jiwa karena kecanduan game online, bahkan ada yang sampe matanya rusak karena keseringan main game online, dampak lain yang terjadi akibat game online dilingkungan sekolah anak jadi tidak konsentrasi dalam belajar di kela"Akibatnya, ketika mereka mendengarkan penjelasan guru di kelas dengan bentuk rangsangan visual yang tidak secepat gerakan visual pada permainan, mereka akan mudah merasa bosan

.

Tentu gawai tidak selamanya memberikan dampak buruk. Penggunaan gawai juga dapat memberikan dampak baik, seperti memudahkan anak untuk mencari informasi atau pengetahuan.

"Pada anak usia sekolah, mereka dapat menggunakan gadget untuk mencari topik-topik yang sesuai dengan materi pelajaran di sekolah, selain untuk memudahkan komunikasi dengan orang tua dan anggota keluarga yang lain," katanya.

Saya sarankan agar orang tua tidak memberikan gawai sama sekali pada anak usia dini lebih baik orang tua mengarahkan anaknya untuk melakukan permainan yang banyak melibatkan motorik, persepsi visual spasial, dan sensori. Dengan begitu anak kita terbebas dari pengaruh gadget.

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca