Sebuah Contoh dari Kerakusan Manusia
Hari ini saya ingin sedikit menuangkan dari foto yang ada ditulisan saya hari ini. Foto tersebut sebuah gambar dimana ada satu rumah yang posisinya berada di ujung tanduk. Karena samping kanan kiri rumah tersebut terlihat jurang yang curam.
Itu semua akibat dari keserakahan manusia, hanya untuk kepentingan pribadi tanpa memikirkan lingkungan sekitar dampak buruknya. Dan ini juga salah satu contoh dari pemanfaatan sumber daya alam yang berlebihan. Tanpa memikirkan apa yang akan terjadi kedepannya.
Foto di atas saya temukan sewaktu pembuatan jalan Lingkar Selatan belasan tahun yang lalu. Ada yang lebih parah lagi jalan warga dikeruk sedemikian rupa sehingga samping kanan kirinya jadi jurang terjal.
Melihat salah satu warga yang melintasi jalanan yang menukik ke atas terasa sangat mengerikan, karena samping kanan kirinya tidak diberi pembatas jalan. Belum lagi kalau kondisi hujan, pasti jalanan menjadi licin.
Tidak bisa membayangkan bagaimana jika kendaraan yang melintasi jalan tersebut jatuh dan pastinya nyawa manusia menjadi korban.
Saya sendiri tidak habis pikir kenapa pemerintah setempat membiarkan pengerukan jalan tersebut hingga sampai kondisi rumah bisa seperti itu. Sungguh miris sekali. Hanya untuk kepentingan segelintir orang tega mengesampingkan keselamatan orang banyak.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kasihan ya teh.. Terjajah di negerinya sendiri. Efek dari pemilu berbayar mahal.. hehe.. Sukses selalu
Ya Allah dimana hati nurani mereka ya
Ya Allah, miris sekali. Anak cucu menanggung akibat kerusakan lingkungan
Pengen ketawa lihatnya. Sepertinya sekarang sudah nggak ada nong
Ya bund
Ya Allah bucan, dimana hati nurani mereka
Begitulah bucan
Duh...miris....deket istana pasir ya Bu.....
Yups betul sekali bunda
Innalillahi wa inna illaihi rojiun ...
Menyedihkan bund
Kenapa tidak diganti untung sekalian itu rumah. Kasian.
Entahlah psk guru
Sangat mengganggu sekali bu, bulak balik truk penambang pasir tiap hari..sampe kapan terus dikeruk...mau pulang jg ngeri..padahal sudah ada korban yg meninggal
Ya neng itu ulah manusia rakus hanya mementingkan perutnya sendiri
Kalah dengan uang semuanya. Rakyat yang menderita.
Ya bund betul sekali