NANY SUSILAWATI

Nany Susilawati pemerhati pendidikan anak usia dini dan penggiat origami. Nama panggilan Nany Nurdin. Tempat/tanggal&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
Lestarikan Lingkungan Dimulai dari Halaman Rumah, (Tantangan Gurusiana hari ke-10)

Lestarikan Lingkungan Dimulai dari Halaman Rumah, (Tantangan Gurusiana hari ke-10)

Hujan masih menyapa ramah di awal Juni. Meninggalkan jejak kesejukan dan kesegaran udara. Tanaman di halaman tampak hijau berseri, bunga berwarna-warni bermekaran indah. Kicau burung mensemarakkan pagi. Kupu-kupu putih terbang di bunga alamanda. Lebah madu hinggap di sari bunga matahari. Belalang hijau kecil berlompatan di antara rerumputan. Capung hilir mudik terbang ke sana kemari di pohon bunga ungu ruellia. Terasa damai di hati.

Hari Sabtu kegiatan saya biasanya berkebun dan merawat tanaman. Pas bertepatan tanggal 5 Juni yang merupakan moment “ Hari Lingkungan Hidup Sedunia”. Hari Lingkungan Hidup Sedunia (World Environmental Day ) ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1972 di Konferensi Stockholm. Untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya alam dan penghijauan. Alam tidak boleh dianggap remeh. Individu, masyarakat, komunitas, perusahaan, pemerintah dan dunia internasional harus mempunyai perilaku yang bertanggung jawab dalam melestarikan lingkungan. Tahun 1974, Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di peringati pertama kalinya di Amerika Serikat dengan tema” Hanya Satu Bumi“ ( Only One Earth). Tahun 2021 temanya “ Restorasi Ekosistem”

Bumi kita yang satu memang sedang tidak baik-baik saja. Didera berbagai masalah lingkungan seperti polusi udara, pencemaran sungai dan laut, kerusakan hutan serta ekosistem, abrasi, kenaikan permukaan laut, polusi plastik, pencemaran tanah, menurunnya keragaman hayati, ketahanan pangan, pemanasan global, langkanya air dan lain sebagainya.

Allah SWT telah memperingatkan hal ini dalam Al Qur’an pada surat Ar Rum ayat 41: “ Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian akibat perbuatan mereka. Semoga mereka kembali ke jalan yang benar”.

Agar kerusakan tidak semakin besar, kita semua bertanggungjawab untuk merawat bumi dengan sebaik-baiknya. Setiap individu dapat berkontribusi untuk melestarikan lingkungan sesuai dengan kemampuannya. Banyak hal sederhana bisa dilakukan untuk mengurangi masalah lingkungan yang terjadi selama ini.

Apa yang bisa saya lakukan untuk hijaukan bumi lestarikan lingkungan? Saya melakukannya dengan berkebun. Berkebun banyak sekali manfaatnya bagi lingkungan dan kesejahteraan hidup. Secara spiritual menanam pohon bernilai ibadah menjadi sedekah amal jariyah bagi yang menanamnya. Menanam tumbuhan merupakan suatu yang penting untuk kehidupan, sampai Rasulullah berpesan “ Jika terjadi hari kiamat, sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah benih pohon, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari kiamat untuk menanamnya maka tanamlah” ( HR. Bukhari & Ahmad)

Saya mencoba mengoptimalisasikan halaman rumah dengan menanam berbagai jenis tumbuhan. Di halaman terdapat pohon buah seperti rambutan, jambu air, jambu biji, alpukat, sawo, murbei, sirsak, nangka, duku, mangga, pinang, jeruk nipis, dan jeruk kasturi. Juga berbagai tanaman obat, aneka tanaman hias, sayuran dan tanaman bumbu dapur serta rerumputan.

Semua tumbuhan yang ditanam akan bermanfaat bagi lingkungan seperti:

1. Tumbuhan menghasilkan oksigen dari proses fotosintetis yang sangat dibutuhkan manusia dan hewan untuk bernafas. Ternyata 1 pohon rindang dan besar bisa menghasilkan 1,2 kg oksigen perhari. 1 orang bernafas perlu 0,5 kg oksigen perhari. Jadi 1 pohon dapat menunjang kehidupan 2 orang. Semakin kita banyak menanam pohon berarti produksi oksigen semakin banyak pula.

2.Tumbuhan menyerap karbondioksida sehingga mengurangi polusi udara, membuat udara menjadi lebih segar.

3. Pengendali iklim sekitar rumah dan rumah lebih teduh

4. Tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga dalam tanah

5. Sumber pangan dan obat keluarga

6. Menjaga kesehatan mental

7. Lingkungan hidup bagi hewan

Di hari Lingkungan Hidup Sedunia hari ini, saya menanam bunga matahari sebanyak 53 buah, sesuai dengan usia saya. Benih bunga matahari yang telah saya semai sebelumnya sudah setinggi sekitar 20 cm saya pindahkan ke pot. Sebagian lagi saya tanam di pinggir jalan depan rumah saya. Semoga di bulan September bunga matahari akan menunjukan bunganya yang eksotis dengan warna kuning terang dan juga memberi oksigen bersama tumbuhan lainnya. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Menanam yok, lestarikan lingkungan, sejahterakan kehidupan.

Medan. 5 Juni 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, Bu. Sukses selalu.

06 Jun
Balas

Terimakasih pak Yudi. Sukses juga untuk pak Yudi

06 Jun

Moga sukses bun.keren ulasannya.

06 Jun
Balas

Amiin. Terimakasih supportnya

06 Jun

Keren ulasannya. Salam sukses.

06 Jun
Balas

Terimakasih bu.Salam sukses juga

06 Jun

Tulisanya keren Bunda. Top markotop. Semoga jadi pemenang. Salam literasi

06 Jun
Balas

Amiin ya Rabb. Innaka sami'ud du'a.Terimakasih pak. Salam Literasi

06 Jun

Sangat menginspirasi ulasannya bunda...sukses selalu

06 Jun
Balas

Terimakasih.Salam sukses juga

06 Jun

Mantap Bund ulasannya. Semoga menang ya Bund. Salam literasi

05 Jun
Balas

Amiin ya Rabb.Innaka sami'ud du'a.Salam literasi

06 Jun

Mantap Bund ulasannya. Semoga menang ya Bund. Salam literasi

05 Jun
Balas



search

New Post