NANY SUSILAWATI

Nany Susilawati pemerhati pendidikan anak usia dini dan penggiat origami. Nama panggilan Nany Nurdin. Tempat/tanggal&n...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENDISPLAY  KELAS DI MASA PANDEMI , Tantangan Gurusiana (hari ke-5)

MENDISPLAY KELAS DI MASA PANDEMI , Tantangan Gurusiana (hari ke-5)

Setiap akan masuk tahun ajaran baru, biasanya guru Pendidikan Anak Usia Dini sudah sibuk merapikan dan memperindah kelasnya. Mendisplay kelas dengan indah dan kreatif agar anak-anak senang dan betah di dalamnya. Kini sudah 2 kali tahun ajaran baru, sekolah seperti mati suri karena pandemi Covid-19. Kegiatan sekolah yang biasanya tatap muka langsung riuh suara bu guru dan anak-anak, kini terasa sunyi. Hanya ada guru-guru yang hadir di sekolah menyiapkan pelajaran daring. Membuat video pembelajaran dan bahan-bahan pelajaran yang akan dibagikan ke murid.

Bagaimana dengan suasana kelas? Apakah para guru masih tetap berkreasi mendisplay kelasnya. Di tengah ketidakpastian suasana yang masih belum kondusif dari pandemi Covid-19 ini. Ada sekolah yang para guru tetap mendisplay kelasnya. Agar tetap ada suasana baru dan semangat menyambut anak-anak di tahun ajaran baru. Apakah nanti di tahun ajaran baru 2021/2022 masih daring atau tatap muka, kelas harus tetap rapi, indah sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran di PAUD. Harapan kita bersama, tahun ajaran baru sekolah bisa tatap muka kembali.

Lendo Novo mengatakan kelas adalah ruang penyekat. Ruang sempit untuk belajar. Sedangkan alam mahaluas. Kelas harus dibuat seperti alam raya. Alat untuk mengubahnya adalah display kelas. Display kelas akan meningkatkan kualitas belajar sambil melakukan ( learning by doing) Display kelas dapat menjadi barometer kreativitas guru; kualitas mengajar guru, pemacu belajar siswa, keberanian untuk tampil, melatih kepekaan estetika, barometer kerjasama guru dan siswa, sebagai bahan promosi sekolah secara visual ( Chatib Munif, 2013: xiii-xv).

Seni melipat kertas origami, bisa menjadi salah satu alternatif guru untuk mendisplay kelas. Keunikan origami bisa dibuat bentuk apa saja, dapat membantu guru mengembangkan imajinasi dan kreativitasnya dalam mendisplay kelas. Bisa dibuat diodrama, tempat photo murid, abjad, angka, tema-tema di paud, bunga dan sebagainya. Kertas origami yang berwarna-warni serta harganya ekonomis tidak terlalu memberatkan guru di masa pandemi ini untuk berkreasi. . Kelas dengan display yang baik akan membangun aura positif baik bagi guru dan siswa. Yok membuat display kelas dari origami.

Medan, 31 Mei 2021

Rumah Origami Mutiara Langit Biru.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren bun ulasannya. Ijin saya follow ya, mhn follow back. Mksh

31 May
Balas

Terimakasih pak Iso Suwarso.Salam kenal. Monggo pak di follow

31 May



search

New Post