Narni Ekowati,M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Manjakan Lidah di Seloromo

Manjakan Lidah di Seloromo

Minggu pagi aku jalani dengan kegiatan rutinku. Bangun tidur, setelah sholat Subuh aku segera menuju dapur untuk menyelesaikan ritual pagiku : menanak nasi, masak untuk makan pagi sambil memutar mesin cuci. Setelah membersihkan dapur lanjut dengan menyapu ruang yang lain.Tak lupa pula untuk menyiram bunga – bunga dalam pot yang sudah menungguku dari tadi.

Sarapan pagiku aku nikmati bersama keluarga. Karena hari minggu, maka kami makan dengan santai. Tiba-tiba saja muncul keinginanku untuk cari uadara segar dengan keluar rumah. Aku segera ambil gawai untuk menghubungi adik yang rumahnya ada di Gembong, yaitu kecamatan yang ada di luar kota Pati. Letaknya kira-kira 10 km dari kota Pati. Akupun berangkat ke rumah adik yang ada di Gembong kira-kira jam 07.00 pagi. Aku bawa kendaraanku dengan kecepatan sedang menuju ke arah Gembong, satu wilayah kecamatan berbatasan dengan kecamatan Pati kota menuju ke arah Gunung Muria. Kurang lebih 15 menit sampailah aku di rumah adikku. Disana aku nikmati udara yang segar sambil menikmati ubi rebus yang masih hangat-hangat dan itu hasil mencabut sendiri dari kebun.

Sambil ngobrol adikku mengatakan bahwa sekarang waduk yang ada di Gembong yaitu Waduk Seloromo sudah bagus dan tertata rapi. Banyak pengunjung yang berdatangan untuk refreshing disana. Akupun tertarik untuk datang, karena sudah lama aku tidak kesana. Dari media sosial aku banyak tahu bahwa waduk Gembong semakin ditata rapi. Dilengkapi juga dengan tempat mainan anak-anak yang ada di sepanjang tepi waduk. Dengan rasa ingin tahuku untuk melihat keadaan terkini di waduk itu maka akupun segera berangkat kesana bersama adikku.

Kamipun berangkat ke waduk Gembong bertiga. Hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja karena memang letaknya tidak jauh dari rumah. Jalan menuju ke objek wisata ini bagus dan mulus. Setelah sampai disana saya mencari tempat parkir mobil yang aman dan enak. Aman maksudnya tidak begitu dekat dengan waduk. Setelah itu kami mencari tempat yang enak untuk menikmati pemandangan waduk. Kebetulan disitu ada gazebo yang bisa kami pakai untuk duduk bersantai.

Nah ini yang paling seru..KULINER !! Kuliner yang ada di daerah waduk Gembong yaitu ikan waduk. Kita bisa memesan wader goreng, nila bakar, mujahir ataupun ikan Tombro goreng. Tentu saja ada makanan lain selain olahan ikan, namun saya lebih suka untuk menikmati ikan goreng beserta sambal trasinya.Ikan waduk disini disajikan dalam keadaan segar. Para nelayan yang ada disekitar waduk mengambil ikan yang ada di waduk tersebut.Tak kalah enaknya olahan ikan Gatul yaitu sejenis ikan kecil-kecil juga bisa kita nikmati disini. Biasanya digoreng tepung krispi yang sangat renyah. Kriuk-kriuk. Yummy.

Alangkah nikmatnya makan ikan goreng beserta sambal trasi di pinggir waduk. Minumnya es kelapa muda. Waaah, ambyar pokoknya. Untuk tempat wisata yang ada di kabupaten Pati, waduk Gembong merupakan tempat favorit disamping juga waduk Gunungrowo. Dua waduk ini tempatnya berdekatan, namun yang waduk Gunungrowo ada di kecamatan Tlogowungu. Untuk karakter tempatnya kedua waduk ini hampir sama. juga jenis makanan untuk kulinernya.

O ya, jika kita pergi ke waduk Gembong , banyak jenis oleh-oleh yang bisa kita beli disana. Jeruk Pamelo merupakan hasil pertanian yang sangat terkenal dari Gembong. Jeruk Pamelo yaitu jenis jeruk bali namun lebih manis. Selain jeruk Pamelo ada juga tape yang manisnya endul sekali.Tape disini terbuat dari ketela singkong. Mayoritas penduduk di Gembong berkebun singkong dan hasilnya dikirim ke Margoyoso, salah satu kecamatan di Pati Utara, untuk dibuat tepung tapioka.Hasil kebun lain selain jeruk Pamelo, singkong, ada juga durian, rambutan dan petai.

Saya sangat menikmati hari Minggu dengan bersantai di tepi waduk Gembong, karena udaranya masih sangat bersih, segar,dan nyaman, membuat pikiran juga fresh , santai.

Waduk Gembong benar-benar tempat yang cocok untuk self healing, setelah kita dibebani dengan tugas – tugas rutin yang harus kita hadapi setiap hari.Ternyata untuk memanjakan mata tidak harus pergi jauh-jauh. Di daerah sendiri juga tak kalah bagusnya dengan daerah lain. Namun orang biasa masih bermindset “rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri”. Kira-kira begitu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post