Jum'at, 28 September 2018.

Hari ini Pengurus baru IGI Kabupaten Bireuen Peovinsi Aceh dilantik oleh ketua IGI Provinsi Aceh. Periode 2018/2021. Dalam sambutannya beliau mengatakan guru harus bangkit dan tumbuh bersama dalam membangun Bireuen kearah yang lebih baik. Mari kita sebagai guru saling berbagi ilmu sesama guru sesuai dengan motto IGI berbagi dan tumbuh bersama.

Guru harus bersatu untuk menulis buku itu adalah salah satu harapan bupati Bireuen. Bireuen sebagai kota juang berjuanglah dalam pendidikan, bireuen sebagai kota juang berjuanglah dalam menulis buku. Dalam hidup ini kita harus berjuang untuk lebih maju dalam bidang yang kita tekuni lanjut beliau. Pada ibu guruku kutitipkan pesan ini untuk disampaikan

Masih banyak hal yang harus kita tulis, yang ahli dibidang pendidikan tulislah tentang pendidikan, yang ahli dibidang pertanian tulislah yaang berkenaan dengan pertanian, yang ahli dibidang kelautan tulislah tentang kelautan, yang intinya kita berbuat sesuai dengan keahlian yang kita miliki. Menulislah agar ilmu itu tidak hilang ditelan masa.

Dalam sambutannya Bupati juga mengharapkan agar diantara peserta ada yang menulis tentang "Masuknya Islam ke Asia Tenggara". Mudah-mudahan harapan ini terkabul hendaknya ditangan para peserta penulis SAGUSAKU ini.

Kepada semua guru yang hadir pak bupati juga menyampaikan pesan agar semua guru di Bireuen menjaga norma-norma agama dalam kehidupannya sehari- hari agar tidak terkotori oleh hal- hal yang bertentangan dengan syariat Islam. Jangan sampai kita mengabaikan syariat demi mengikuti budaya luar yang tidak sesuai dengan budaya islami. Jangan sampai kita seperti hadih maja beriku

"Nyo gadoh manok siam pansan trok meu lhee uroe, nyo sidara jiba le agam ma ngen yah geu im dro".

Akhir kata: Pat ranup yang hana mirah

Pat peuneurah yang hana bajo

Hana bak awai tentee na bak dudoe.

Demikianlah acara pembukaan SAGUSAKU Bireuen.