Jarak bukanlah pemisah antara dua hati yang terpisah oleh pekerjaan yang berbeda tempat. Sepekan masih terngiang dimana saat akad di ucap janjipun dilantunkan seraya doa terpanjat, itulah ikatan cinta yang menyatukan dua hati dalam ikatan rumah tangga, namun seolah beban dalam dada, tepatnya dalam sepekan duakali menempuh antara kota Cipanas dan ciranjang, hari Rabu mengantar dan hari Sabtunya menjemput dalam beberapa bulan berjalan seperti itu di tahun 2019 lalu.

Waktu pun berlalu seiring rindu menggebu dalam bulan ke-empat ikatan itu, dan ia memutuskan untuk tinggal sejenak, dalam duaminggu atau rentang satu bulan dirumah ibu bapaknya demi menghindari lelahnya diperjalanan yang memakan waktu satu jam bila melalui arah jalan Cikalong, namun bisa saja dua atau tiga jam bahkan lima jam kalau beristirahat sejenak diwarung nasi setelah menyantap makanan meluangkan waktu untuk melepas letih karen jarak seperti itu menguras energi setelah pulang sekolah.

Antara rindu dan waktu yang kian menghantu dalam kalbu seakan mengisahkan asa yang tak terbiasa dalam gejolak rasa, terasa lama seakan kemarin terucap akad namun mesti terpisah oleh jarak walau tak membatasi komunikasi hati, rindu yang menggebu seakan menghapus waktu melerai jarak ketika berbulan-bulan berjalan hanya kabar di media, di chat bahkan di media telepon sudah cukup menghapus gejolak di dada itu. kini kami lebih dari tiga tahun enam bulan mengarungi impian masa rumahtangga kami yang telah dikarunia bayi mungil cantik yang saat ini berusia dua tahun enam bulan.