Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERITA VIRAL, ANTARA HOAX DAN FAKTA
Sumber inakoran.com

BERITA VIRAL, ANTARA HOAX DAN FAKTA

Oleh : Nefrizal, S.Pd

Sejak adanya media sosial semua informasi beredar dengan cepat bahkan menjadi viral. Dari berita viral itu sulit sekali kita membedakan mana berita yang hoax dan mana yang sesuai dengan fakta. Media sosial yang cepat menyebarkan berita itu adalah terutama media WhatsApp (WA). Sejak adanya media WA, berita dengan cepat menyebar dibandingkan media Face Book, Twitter, Instagram atau media sosial lainnya. Coba saja kita bandingkan media sosial mana yang cepat menyebarkan sebuah berita. Tentu kita akan memilih media WA. Kenapa media WA dengan cepat menyebarkan berita? Karena media WA ini adalah media yang multi fungsi atau multi media bisa mengirimkan teks, dokumen, gambar dan video. Dengan bermodalkan jaringan yang kuat berkomunikasi dengan WA juga lebih murmer dilakukan seperti panggilan suara dan video call. Untuk video call pun sekarang bisa dilakukan lebih dari dua orang.

Dengan mudah dan murahnya berkomunikasi dan bersosial media lewat WA ini maka berita juga dengan mudah menyebar. Dari berita yang menyebar itu bahkan menjadi viral. Jika sudah viral berita tersebut apakah hoax atau fakta sangat sulit kita membedakannya. Apa lagi masalah yang berhubungan dengan pandemi Covid-19 ini. Setelah beredarnya video yang mengatasnamakan Aliansi Dokter Sedunia. Kumpulan dokter, saintis dan ilmuwan hebat ini membeberkan cerita bahwa Covid-19 ini adalah hasil rekayasa dan terlalu di blow up media sehingga orang berada dalam ketakutan dan kecemasan. Ketakutan yang dibuat-buat ini yang menyebabkan daya imun manusia terhadap virus menurun dan banyak menyebabkan kematian.

Terlepas dari benar dan salahnya pendapat para ahli, sebagai pribadi sejak awal saya juga setuju bahwa Covid-19 ini hasil rekayasa genetika ulah kaum oportunis elit global yang berusaha menjatuhkan ekonomi dunia. Akhirnya semua negara mempunyai utang luar negeri yang tidak akan terbayar sehingga aset-aset negara tersebut dikuasai oleh kaum elit global ini. Karena virusnya sudah direkayasa dan menyebabkan kematian itu juga fakta artinya virus itu memang benar adanya tetapi dengan meningkatkan imun kita bisa bebas dari serangan virus ini. Ada banyak orang yang meninggal karena virus ini benar adanya. Itu fakta, tetapi virus ini hasil rekayasa juga harus dibenarkan juga dan orang yang melakukan rekayasa virus ini harus bertanggung jawab.

Jadi dari berita yang viral itu kita bisa mendapatkan dua fakta, fakta pertama Covid-19 benar-benar ada sehingga menimbulkan kematian. Fakta kedua, Covid-19 ini hasil rekayasa dan orang yang membuat rekayasa ini harus bertangung jawab. Jika kita tidak mempercayai adanya virus ini tentu ini tidak benar karena korban sudah berjatuhan. Tetapi virus ini tidak perlu ditakuti secara berlebihan. Ikuti saja protokol kesehatan yang sudah disosialisasikan pemerintah. Toh kita tidak rugi juga melakukannya. Dan untuk kegiatan perekonomian seharusnya tetap dijalankan juga karena kalau diikuti permainan elit global perekayasa virus maka negara kita juga yang akan rugi. Toh, tujuan akhir dari perekayasa virus ini adalah faktor ekonomi juga. Wallahu a’lam.

Bukittinggi, 27 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post