Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
DITIPU PENJUAL ONLINE
Belanja online

DITIPU PENJUAL ONLINE

Oleh : Nefrizal, S.Pd

Dizaman sekarang online shop atau penjual online adalah sesuatu hal yang lazim dilakukan apalagi sejak pandemi melanda dunia semua sudah dilakukan serba online. Banyak cara orang untuk menjual dagangannya secara online ada dengan memberikan harga promo sampai dengan cara pembayaran COD (Cash On Delivery) atau bayar ditempat saat barang sampai ke tangan konsumen.

Disamping kemurah meriahan cara belanja online kita pun harus tahu tips dan trik bagaimana belanja online agar kita tidak dirugikan apa lagi tertipu. Penulis punya pengalaman menarik yang ingin penulis bagi atau share kepada pembaca dalam belanja online. Begini ceritanya.

Siapa sih yang tidak ingin mendapatkan barang bagus tetapi harganya miring atau murah? Waktu itu penulis ingin membeli sebuah kipas angin model AC. Istilahnya kipas angin AC, yaitu AC bekas yang direkondisi sehingga hanya mengeluarkan angin yang dapat bersirkulasi ditambah dengan adanya filter. Kipas angin ini sangat menarik anak-anak karena ada berbagai macam karakternya. Jika Anda menginginkan ruangan yang dingin dan sejuk membeli kipas angin AC ini bukan pilihan yang tepat. Tetapi bagi penulis yang tinggal didaerah dingin seperti Bukittinggi ini merupakan hal menarik saja untuk dilihat sekaligus menjadi hiasan interior ruangan yang cukup menarik.

Selain harganya yang murah sama seperti kipas angin biasa maka penulis mencoba searching beberapa marketplace penjualan kipas angin AC ini. Mulai dari online shop terkenal sampai reseller. Dari beberapa tempat penjualan kipas angin AC online ini penulis tertarik dengan sebuah situs penjual online yang harganya lebih murah dari olshop terkenal, penulis berpikir bahwa kalau pribadi yang menjualnya mungkin lebih murah karena tidak bayar pajak yang besar. Segera penulis melakukan komunikasi via WA dengan penjual. Penjual ini beralamat di Jakarta Utara. Penjual ini segera beraksi memberikan beberapa testimoni produknya yang sudah sampai ke pembeli dari Sumatera.

Setelah tawar menawar harga didapatlah kesepakatan harga untuk satu kipas angin AC karakter adalah Rp. 600.000 plus ongkos kirim (ongkir). Dibandingkan dengan olshop lain harga ini lebih menarik bagi penulis. Penulis segera meminta nomor rekening penjual. Untuk lebih meyakinkan penulis, penjual itu mengirikan foto KTP nya. Maka tergiurlah penulis dengan tidak membayangkan hal-hal negatif karena selama melakukan pembelian online belum ada penulis mendapatkan musibah seperti tertipu atau dirugikan oleh penjual online.

Setelah penjual mengirimkan nomor rekeningnya segera penulis melakukan transfer. Setelah itu bukti transfernya penulis fotokan dan dikirim lewat WA. Sampai hari itu penulis tidak menaruh curiga sedikitpun karena komunikasinya yang baik. Sehari setelah transfer penulis meminta nomor resi bukti pengiriman barang dari kurir yang disepakati. Percakapan WA tidak dibalas, penulis coba menelpon tidak diangkat. Hari kedua begitu juga dan sampai hari ketiga barulah penulis curiga bahwa penjual tadi sudah menipu penulis. Penulis hampir putus asa. Tetapi muncul ide untuk mnyuruh istri memesan produk yang sama kepada penjual tadi. Ternyata komunikasi istri dilayani oleh penjual berarti nomor HP/WA penulis sudah diblokir oleh penjual.

Muncul ide kembali menyuruh saudara penulis yang berada di Jakarta Pusat untuk memesan produk yang sama. Persis sama merek dan ukurannya. Saudara penulis memesannya dengan sistem pembayaran COD karena berada di Jakarta. Untuk lokasi pembelian di Jakarta penjual biasa menggunakan sistem COD. Bukti transfer penulis, penulis kirim ke saudara agar dikirim juga ke penjual. Setelah barang datang dirumah saudara penulis di Jakarta Pusat bukti transfer penulis yang sudah dikirim ke WA saudara tadi diperlihakan kepada kurir, bahwa saudara penulis sudah membayarnya lewat transfer ke rekening penjual.

Alhamdulillah barang sudah didapatkan. Keesokan harinya barulah penjual menyadari bahwa bukti transfer yang diterimanya dari saudara penulis adalah bukti transfer penulis sendiri. Akhirnya saudara penulis bilang bahwa penjual berniat menipu pembeli yang berasal dari luar Jakarta karena pengiriman barang sesudah transfer diterima. Niat menipu dari penjual online akhirnya gagal. Dari pengalaman itulah penulis lebih berhati-hati lagi dalam belanja online. Untuk tips dan trik belanja online dapat pembaca lihat di situs https://www.tokopedia.com/blog/tips-belanja-online-tek/. Semoga bermanfaat.

Bukittinggi, 31 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Terima kasih tipsnya, Pak, sangat bermanfaat

01 Nov
Balas

Sama-sama Pak Dede. Salam sukses selalu.

01 Nov

Alhamdulillah ya pa.... Akhirnya penipu nya mengirimkan jg barang nya lewat sodara.... Terimakasih pengalaman dan tips nya utk berhati hati dln transaksi olshop... Salam super... Sukses selalu

01 Nov
Balas

Alhamdulillah ibu. Salam sukses juga buat ibu.

01 Nov

Mantap pak Nefrizal...telah berbagi cerita.tentang belanja online. Terima kasih Tipsnya sangat bermanfaat.

01 Nov
Balas

Terima kasih Pak Suhaimi.

01 Nov

Pengalaman buat kedepannya agar berhati-hati dlm membeli barang online. Makasih atas share annnya pak. Salam Literasi

01 Nov
Balas

Tulisan yg informstif pak sangata bermanfaat..saya bbrp x kena tipu penjual online....kaok pak beli online kecuali kita penjual n tokonya jelas n kita percaya...sukses sll nggih pak

01 Nov
Balas

Sami-sami bu. Salam sukses untuk kita semua.

01 Nov

Barakallah. Terima kasih ilmunya pak .Saya belum pernah tertipu online. Tapi wajib berhati-hati, kan?KerenKeren ulasannya.

01 Nov
Balas

Terima kasih ibu. Harus lebih berhati-hati lagi.

01 Nov



search

New Post