Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
PERBAIKILAH SHALATMU NISCAYA ALLAH AKAN PERBAIKI HIDUPMU
Sumber google.com

PERBAIKILAH SHALATMU NISCAYA ALLAH AKAN PERBAIKI HIDUPMU

Oleh : Nefrizal, S.Pd

Judul tulisan ini sudah banyak kita temukan jika kita searching di google. Dengan judul yang sama dengan pembahasan yang berbeda bisa saja kita lakukan. Oleh karena itu dengan kemampuan apa adanya ini penulis mencoba untuk menuliskan berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis.

Sholat merupakan ibadah yang utama bagi seorang muslim. Bagaimana shalat yang dialakukannya akan berdampak kepada pribadinya. Shalat yang menjadi tolak ukur pelaksanaan ibadah yang nyata dan tampak dilakukan oleh seorang muslim. Shalat merupakan tiang agama. Siapa yang menegakkan shalat berarti dia menegakkan agama dan sebaliknya siapa yang meruntuhkan shalat atau tidak menjaganya berarti sedang meruntuhkan agama Islam itu sendiri. Ciri-ciri seorang muslim itu akan tampak dari aktifitas shalatnya. Ibadah-ibadah yang lain dari seorang muslim tidak jelas kelihatan oleh orang lain. Tetapi kalau shalat jelas sekali dan ini membuktikan bahwa dia seorang muslim yang taat. Muslim yang taat ini akan mendapatkan gelar orang yang beriman atau orang yang yakin. Dari keyakinan dan istiqamah dalam keimanan akan melahirkan derjat takwa.

Derjat takwa inilah derjat yang paling tinggi yang diberikan oleh Allah SWT. Dengan ketakwaan seseorang maka Allah SWT akan memberikan mereka jalan keluar dari persoalan hidup yang mereka hadapi. Firman Allah SWT yang berbunyi “Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Allah akan menjadikan kemudahan dalam urusannya.” (QS. Ath-Thalaq:4). Begitu pula persoalan kehidupan yang kita alami saat sekarang ini, dimasa pandemi ini banyak usaha dan perekonomian menjadi mundur bahkan hancur. Banyak orang yang tidak bisa bekerja lagi seperti biasa sehingga pendapatan atau uang yang dihasilkan juga menurun. Tentu saja hal ini akan membuat seseorang menjadi galau dan gelisah. Jika persoalan hidup ini tidak dicarikan solusinya banyak orang yang mudah kalang kabut dan putus asa. Rasa putus asa ini bisa menjadi faktor penyebab orang bunuh diri. Kenapa ini bisa terjadi karena rasa keimanan itu yang kurang dan lemah.

Keimanan dan keyakinan kepada Allah SWT, Tuhan yang maha kuasa ini akan tumbuh dengan cara mendekatkan diri kepadanya lewat ibadah ritual seperti shalat, puasa, zikir dan sedekah. Merasakan kehadiran Allah SWT dekat itulah yang menentramkan hati. Ketika hati tentram dan damai disaat itulah terbuka fikiran dan analisa sehingga memudahkan kita untuk memikirkan jalan keluar dari permasalahan yang kita hadapi. Maka sangat betul sekali quote diatas perbaikilah shalatmu, niscaya Allah SWT akan perbaiki hidupmu.

Bagaimana cara kita memperbaiki shalat? Jika shalatnya masih ada yang bolong-bolong maka langkah pertama jangan pernah tinggalkan shalat dulu, boleh terlambat tetapi jangan sampai tidak shalat. Kedua jika shalatnya sudah lengkap lima kali sehari semalam maka usahakan di awal waktu. Ketiga jika sudah di awal waktu usahakan lagi berjamaah di masjid atau mushalla. Cukup subuh dan magrib dulu. Lanjut isya dan seterusnya usahakan lima waktu berjamaah dimasjid atau mushalla. Jika dalam kondisi pandemi ini mungkin berjamaah dirumah bersama istri/suami dan anak-anak. Selanjutnya jika sudah berjamaah tambah dengan shalat sunat rawatib, sebelum atau sesudah shalat wajib. Terus perlahan-lahan tetapi istiqamah kerjakan juga shalat dhuha dan shalat tahajud. Insya Allah jika sudah kita perbaiki shalat kita maka Allah SWT akan perbaiki hidup kita. Dengan shalat yang sudah kita perbaiki dari segi kuantitas maka kualitasnya juga harus ditingkatkan. Ilmu tentang shalat juga harus diperdalam mulai dari bersuci, berwudhuk, tata cara shalat sesuai sunnah Nabi, zikir dan doa. Wallahu a’lam bisshowab.

Bukittinggi, 23 Oktober 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

sangat sependapat..artikel yang bermanfaat untk pencerahan hati..apik

24 Oct
Balas

Semoga semakin lebih baik lagi pak ustadz.. syukron sdh mengingatkan. Salam literasi

24 Oct
Balas



search

New Post