Nefrizal

Menjadi pembelajar sejati.... Tuliskan apa yang kamu baca, baca apa yang kamu lihat. Lihat apa yang terlihat dan tersurat dengan mata kepala dan mata hati. Nis...

Selengkapnya
Navigasi Web
TREN TANAMAN HIAS DARI MASA KE MASA
Aglonema adelia. Sumber : bandungkita.id

TREN TANAMAN HIAS DARI MASA KE MASA

Oleh : Nefrizal, S.Pd

Ada-ada saja peluang bisnis yang dijadikan viral oleh para kaum oportunis. Ingat zaman batu dulu ketika batu akik dijadikan tren pada saat itu. Semua orang merasa paling hebat kalau sudah pakai batu akik dijemarinya. Batu akik yang merupakan ciri khas kaum bapak-bapak juga digemari kaum emak-emak. Tidak saja batu akik dibuatkan cincin juga dibuatkan kalung batu akik. Masa trennya habis ya habis batu akik sudah gak laku seperti dulu lagi dimana harganya sampai gila-gilaan.

Sama persis saat ini kaum emak-emak kembali diviralkan dengan tanaman hias atau bunga. Ya tanaman yang satu ini ada-ada saja jenisnya yang dijadikan tren. Sepuluh tahun yang lalu ada yang namanya bunga gelombang cinta atau anthurium Plowmanii. Tanaman ini sangat nge hits dikala itu sehingga harganya melambung tinggi sampai jutaan. Tanaman hias ini bahkan ada yang harganya sampai miliaran rupiah sehingga rentan menjadi barang curian. Pencuri waktu itu sangat tertarik mencuri tanaman ini daripada mencuri perhiasan karena harganya bisa membeli rumah dan mobil. Selain itu ada juga tanaman hias yang sangat dicari yaitu tulip, sri rezeki atau aglaonema. Jenis tanaman ini dipercaya orang pembawa rezeki atau keberuntungan. Harganya pun naik karena ngehits.

Selanjutnya, tanaman hias yang sempat ngetren adalah lidah mertua. Lidah mertua adalah tanaman hias dalam rumah yang selalu popular dari zaman dulu hingga sekarang. Tanaman ini paling dicari diluar negeri karena khasiatnya untuk mengurangi resiko diabetes dan tekanan darah tinggi. Di Indonesia tanaman ini tumbuh subur tanpa perawatan bahkan dihalaman depan rumah. Selanjutnya ada tanaman hias Anthurium Jenmanii. Jenis anthurium ini hampir sama dengan gelombang cinta. Lanjut lagi ada tanaman hias puring atau codaeum variegatum.

Selain itu ada jenis kamboja jepang atau adenium, Euphorbia, anggrek hitam, paku sarang burung, Dari harganya murah kemudian dijadikan viral sehingga harganya melonjak tanaman hias naik daun dan menjadi nge hits. Kejadian itu pun berulang lagi disaat pandemi sekarang. Tanaman hias yang sedang populer yaitu jenis keladi. Dari jenis keladi ini bermacam-macam pula namanya dan namanya dibuat agak aneh-aneh sehingga mengundang rasa ingin tahu masyarakat khususnya kaum emak-emak. Ada namanya janda merah merona (aglonema red peacock), janda bolong dll. Semua jenis aglonema ini memang sangat menarik sekali sehingga paling dicari yang mengakibatkan harganya melambung tinggi.

Saran saya bagi emak-emak pemburu tanaman hias jangan berlebih-lebihan sehingga menimbulkan kepanikan apalagi dibeli dengan harga yang sangat mahal. Bisa tidak tidur malam gegara memikirkan tanaman mahalnya tidak dicuri orang. Gara-gara ini bisa menurunkan imun tubuh. Ini lebih berbahaya lagi disaat pandemi. Biasa sajalah, toh tanaman hias ini suatu saat nanti akan menjadi tanaman yang biasa-biasa saja. Selain itu para emak-amak juga harus tahu cara merawat tanaman hias agar tumbuh subur dan semakin menarik. Mulai dari cara membuat media tanam yang baik, penyiraman, penyinaran dan pemberian nutrisi agar tanaman terawat dengan baik. Untuk itu perlu membaca banyak literasi cara merawat tanaman hias. Jadi sudah membaca apa hari ini?

Bukittinggi, 24 Oktober 2020

Anthurium. Jenis tanaman hias yang harganya sampai jutaan rupiah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren pak uraiannya

26 Oct
Balas

Terima kasih ibu. Salam literasi.

27 Oct

Setuju sekali dengan isi ulasannya. Keren

25 Oct
Balas

Terima kasih ibu. Salam literasi.

27 Oct



search

New Post