Nela Yanti Despan, S.H.,S.Pd

Nama Saya Nelayanti Despan, S.H Lahir di Tanjung Balai, Sumatera Utara pada tahun 1974. Saya lulusan Universitas Muhammadiyah Sumatra Ut...

Selengkapnya
Navigasi Web
'Penantang Cilik Lembah DIM'

'Penantang Cilik Lembah DIM'

Setiap siswa tentu memiliki alasan yang berbeda-beda ketika telat datang kesekolah mulai dari yang masuk akal sampai yang tidak masuk akal sekalipun. Telat datang sekolah merupakan masalah rutin yang dihadapi guru setiap hari. Padahal aturan sudah diperketat tapi masih ada saja siswa yang datang telat. Yaa.. masalah ini adalah lumrah dan pasti di alami setiap sekolah termasuk sekolahku tercinta.

Namanya Alby,  siswaku yang sekarang duduk di kelas 2 SD. Dia sangat energik dan ceria, siapapun akan suka jika melihatnya. Dibalik sosoknya yang disenangi banyak orang, ada juga kekurangan yang dimilikinya. Dia sering telat datang kesekolah, namun tak pernah mempunyai beban apapun.Biasanya setiap siswa yang terlambat pasti akan takut jika telat datang ke sekolah tapi tidak buat Alby.

Suatu pagi..

Aku melihat Alby diantar oleh ayahnya, namun saat itu bel masuk sudah berlalu 5 menit. Dengan wajah yang polos dia menyalami kami di gerbang sekolah dan langsung berdiri di barisan siswa yang telat. Satu persatu kutanyakan kepada siswa-siswa yangtelat. Tibalah giliran Alby dengan senyuman khasnya, dia menjawab seperti tak ada masalah.

"Hhmm..Alby lagi, Alby lagi," kataku sambil tersenyum padanya

"Kenapa abang hari ini telat lagi?"tanyaku kepadanya.Mulai salah tingkah Alby ingin menjawab pertanyaanku. Bukan jawaban yang kuterima, dia malah senyum-senyum saja.

"Loh, kok malah senyum-senyum, jawab nak. Umi mau tau alasan hari ini, kenapa abang telat lagi".

"Hhmmm..Alby susah bangunnya umi. Alby masih ngantuk. Trus buku-buku Alby belum tersusun karena Alby terlambat bangunnya,umi," katanya dengan manja sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya ke dahinya, seperti sedang berpikir. 

Diusianya yang masih 7 tahun tentunya bangun pagi itu sangat sulit, apalagi dibarengi dengan tidurnya selalu larut. Akan tetapi hal ini tak bisa ditolerir sebab akan mempengaruhi proses pembelajaran yang sudah terjadwal. Apalagi jika tidak disiplin baik itu waktu maupun belajar. Tentunya akan berdampak tidak baik untuk Alby sebagai seorang siswa yang duduk di sekolah dasar. Ini bukan Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini lagi yang hanya belajar sambll bermain. Sementara di sekolah dasar sudah wajib belajar menuntaskan materi pembelajaran sesuai kurikulum formal.

Ini harusnya tidak dijadikan kebiasaan. Menyiapkan segala sesuatunya dari malam sebelumnya akan lebih baik dibandingkan pagi hari yang pastinya diburu oleh waktu. Mungkin akan terasa membosankan bagi anak, tapi ini sangat berguna untuk pembentukan kebiasaan baik.

Akibat seringnya Alby telat dan selalu diberi sanksi yang tidak berat dan bervariasi bukan merupakan beban baginya. Saat mereka bersiap untuk menjalani hukuman, semuanya mengambil peran. Ada yang menyapu halaman, menyiram tanaman, mengangkat dan mengutip sampah dan mengepel lantai koridor. Sedang asyik mengerjakan tugasnya, aku melihat Alby dan teman-teman yang lain malah kesenangan berlarian sambil memainkan sapu seperti bermain mobil-mobilan.

Suara tertawa lepas mereka ini yang membuatku ingin tertawa, namun tertahan agar tak terlihat seperti menyetujui apa yang mereka perbuat.

"Dasar bocah," ujarku sambil tersenyum

"Umi, apalagi yang harus kami kerjakan," teriak Alby dari tengah lapangan yang sedang mereka bersihkan sambil mondar mandir memainkan sapu.

Aku yakin bahwa inilah kesenangan mereka, tidak belajar. Ha.ha.ha akhirnya akupun tak dapat menahan tawa. Alby menantangku untuk memberikan hukuman apalagi yang harus mereka kerjakan. Beginilah dunia anak, taunya bermain. Padahal mereka harusnya sudah belajar. Aku juga tidak memberatkan mereka dalam hal belajar. Pelayanan yang diberikan kepada siswa kelas satu sampai dengan tiga masih seperti di Taman kanak-kanak. Aku menghimbau guru-guru untuk tidak membebani mereka dengan baca buku sampai habis, belum lagi dengan tugas yang seabrek-abrek.

Tuntutan untuk menuntaskan pembelajaran tanpa dibarengi inovasi tentunya akan membuat anak-anak akan jenuh belajar disekolah. Maka dari itu di sekolahku, guru harus membuat proses pembelajaran di luar kelas agar mereka dapat mengekspresikan diri dan mampu berimajinasi. Dengan merasa nyaman di lingkungan sekolah tentunya mereka akan rajin kesekolah. Mau datang dan rindu kesekolah itu merupakan suatu anugerah yang luar biasa bagi kami para pendidik.

Selain faktor dari lingkungan sekolah,dengan guru yang ramah dan memahami psikologi anak juga sangat diperlukan. Tentu dengan guru yang ramah dan penyayang, anak-anak tidak akan merasa takut dan tertekan ketika berada di sekolah. Hubungan baik antara guru dan anak juga sangat memengaruhi kenyamanan anak saat berada di sekolah. Inilah keinginan para orangtua yang pastinya ingin menitipkan anaknya ditempat yang benar-benar melayani anak mereka dengan baik dan sepenuh hati sebagai orangtua kedua selain mereka.

Ayah bunda, tak perlu kalian khawatir jika menyekolahkan anak di sekolah kami. Insyaallah kami akan menjaga amanah itu dengan sebaik-baiknya. Yang terpenting bagi kami,kerjasama yang baik itu akan jauh lebih berarti bila dibandingkan dengan hal lain. Semoga sinergi yang kita bangun akan menghasilkan manfaat yang besar bagi perkembangan mereka selama bersekolah

Tantangan menulis hari ke 61

#TantanganGurusiana

Sabtu, 28 Maret 2020

 

 

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selalu ada saja alasan ya bun kslau disea terlambat, sukses bun

04 Apr
Balas



search

New Post