Neldawati

Ibu 4 anak berprofesi guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Bukittinggi....

Selengkapnya
Navigasi Web

Merak yang Tak Mau Pamer

Tagur#h9

Bukittinggi 9 Februari 2022

Part 2

Merpati snagat penasaran. Ada apa gerangan dengan merak satu ini. Lalu dia terbang menghampiri merak tersebut dan bertanya. "Apa yang menyebabknamu tidak ikut bersama teman-temanmu?" Sang merpati bertanya. Kemudian dia melihat dengan seksama, hhmm..bukankah ini merak tercantik yang pernah aku lihat? Gumamnya dalam hati.

"Mulai hari ini saya tidak akan pamer." Jawab merak.

"Kenapa? Banyak lo yang memujamu, termasuk aku. Aku sering memperhatikanmu sebelumnya. Dan kau adalah merak tercantik yang pernah aku lihat." Kata merpati.

" Saya sudah mempunyai pasangan. Pasangan saya cemburu jika saya memperlihatkan bulu yang indah ini. Hanya dia yang boleh menikmati keindahan bulu saya." Terang merak 

" Bukankah sebelumnya kamu juga sudah mempunyai pasangan? Ini bukan pasangan barumu kan? Selidik merpati.

"Tidak. Bukan pasangan baru. Pasangan saya hanya satu hingga akhir hayat. Kamu benar. Sebelumnya saya sering memamerkan keindahan saya karena saya protes kepada pasanagn saya. Dia tidak kemaren sudah tidak pernah lagi memuji saya. Saya kira dia tidak lagi mencintai saya. Saya pamer kepada yang lain dengan harapan ada seseorang yang mengatakan padanya bahwa dia beruntung memiliki saya." Merak berhenti sejenak kemudain berkata 

"Kemaren saya membahas sikapnya yang cuek, dan ternyata kakinya sakit. Hampir setiap hari dia menahan rasa sakit. Tidak jarang dia tertidur hampir sepanjang hari. Saya yang tidak menyadari perubahan fisiknya. Saya hanya perhatikan perubahan sikapnya. Saya pikir dia tidak lagi memperhatikan saya. Tidak lagi membutuhkan saya. Ternyata saya salah." 

 

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ceritanya, Bunda. Salam literasi

09 Feb
Balas



search

New Post