Tak selamanya cantik tidak berbahaya
Tantangan guru#h2. Satu hari satu tulisan
02-03-2022.
Tak sengaja ku melihatmu diantara kerumunan itu
Dari jauh ku pandang wajahmu, sedetik, semenitpun berlalu
Makin ku tatap, makin enggan ku mengalihkan netraku
Kau tak akan pernah tau bahwa aku selalu memujamu
Dalam diam ku lirik, ku tatap dengan ketajaman indra
Ku analisa, apakah mataku salah menilai apa yang ku rasa
Ah...makin ku lirik makin kau menarik
Ku tau bahwa rasa, mata, indra tidak pernah munafik
Pesonamu memabukkan asa dan imajinasiku
Makinku tekan, makinku terbenam
Dadaku bergemuruh, menggebubu melewati akalku
Pikiranku kacau, lisanku bergumam aksara yang tak ku paham
Kau..kau hanya diam bungkam hanya kedipan matamu
Matamu tajam selaksa pedang menembus jantung
Senyummu, ya..kau tersenyum . Kau tersenyum kepadaku
Ooh..jiwaku melayang. hasratku Melambung setinggi gunung
Makin ku lirik makin batinku berbisik
Makin ku lirik pesonamu makin menarik
Makin ku lirik makin ku tertarik
Makin ku lirik makin jiwaku tergelitik
Langkahku tersedot bayangmu
Makin ku dekati makin hati berdebar
Kau sambut ragaku dengan tatapan sendu
Membuat jiwaku menggelora semakin lebar
Ku nikmati belaian kasihmu
Ku relakan anganku bersatu denganmu
Makin kau genggam makin terasa syahdu
Hingga aku lepaskan segala yang membelenggu
Meskipun ku tau kan menuai badai
Pesonamu sangat luar biasa
Mencabut logika helai demi helai
Ku teguk kasihmu nan berbahaya
Ku pasrahkan semua rasa
Ku cumbu semua asa
Dalam semua pesona dan kharisma
Cintamu sungguh sangat berbisa
Bukittinggi, 2 Maret 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi!
Mantab puisinya Bu Neldawati, sukses selalu