Neli Martati

Neli martati Menjalani Profesi guru di MTsN 2 Pasaman. Pendidikan SD ditamatkan di SDN 01 Taratak pauh, Dilanjutkan ke SMP 1 Sol...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merindui Yang Tiada

Merindui Yang Tiada

Beliau saya panggil dengan sebutan “Ayah”. Lelaki hebat penuh kharisma yang selalu tampil sederhana. Selama hidupnya boleh dikatakan tidak pernah marah. Beliau lebih sering tersenyum melihat kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh anak-anaknya. Kalaupun ada kesalahan fatal yang kami lakukan (dalam tanda kutip), beliau hanya menggertak saja. Tidak sampai marah beneran.

Sebagai cucu pertama, saya sangat merasakan kasih sayang beliau. Seharusnya saya memanggil beliau dengan panggilan “Angku” (sebutan untuk kakek/ ayah dari ibu). Tidak tau pasti kenapa saya memanggil beliau dengan panggilan ayah. Mungkin karena saya cucu pertama, hingga mengikuti panggilan anak-anak beliau dengan sebutan ayah. Begitu juga dengan nenek, saya juga memanggil beliau dengan sebutan amak.

Masa kecil yang sangat indah, SMP, Aliyah, kuliah, bahkan sampai saya mengakhiri masa gadis, beliaulah yang sangat berperan dalam mendidik dan membesarkan saya. Sering orang-orang menganggap bahwa sayalah anak bungsu mereka.

Kebiasaan dan rutinitas ayah sampai sekarang masih sangat saya rindui. Setiap pagi selalu ada menu yang beliau beli untuk sarapan kami. Menu khas dari bofet “Pak kancia” (Nama khas pemilik bofet). Setiap hari dengan menu yang berbeda. Bubur kacang hijau ,bubur delima, singgang angek (panas), ketan goreng dan banyak lagi menu khas daerah yang tersedia di sana. Duuh, jadi ngiler dan ingin kembali ke masa-masa itu.

Tetiba saya sangat merindukan beliau. Teringat masa masa kecil bersama beliau. Gurauan dan kelakar beliau ketika akan memberi uang jajan. Semua seakan baru kemaren saya alami. Tak terasa bulir bening deras mengalir. Rindu yang sangat dalam. Benar kata orang, sakit merindui orang yang tak bisa ditemui lagi. Tak bisa berkeluh kesah lagi padanya. Tak bisa memeluknya lagi.

Ayah selalu menekankan kepada kami untuk sholat berjamaah di mesjid. Tempat tinggal kami yang berdampingan dengan mesjid membuat rutinitas ibadah sholat wajib kami lakukan secara berjamaah. Suara ayah mengumandangkan adzan di setiap waktu sholat merupakan kegiatan rutin yang selalu kami tunggu-tunggu. Ada ciri khas dari alunan adzan yang beliau kumandangkan. Apalagi ketika adzan subuh, ada rasa tentram dan damai menyusup ke dada, membuat sejuk di hati (bukan berisik)

Mengingat masa masa itu, saya serasa masih remaja. Padahal umur sudah hampir kepala lima. Hampir setengah abad. Ah, masa yang tak kan pernah terulang lagi.

Pagi ini, sebelum fajar muncul di ufuk timur, ayah seakan datang membangunkanku dengan suara adzan yang dikumandangkannya. Begitu sejuk dan nyaman. Seakan beliau ada di sini, bersamaku. Kembali mata ini mengembun, buliran buliran kristal jatuh tanpa bisa dibendung lagi. menganak sungai Mengalir membasahi bantal.

"Ayah, betapa ku merinduimu. Dalam doa sholat subuh pagi ini, ku bermunajat. Semoga kita kelak dipertemukan di syurganya.

Aamiin.

Allahummaghfirlahu warhamhu wa’afhi wa’fu’anhu.

04031973_04032022

#hampirsetengahabad

Beliau selalu tampil sederhana, namun tetap rapi.

Lelaki hebat panutan kami.

Menjelang ramadhan tiba, mencek jadwal penceramah merupakan kegiatan rutinnya.

Ayah, setiap saat ku merindukanmu

Tapi hari ini rinduku sangat dalam

Rinduuu petuah petuahmu.

Rindu mendengar nasehatmu

Rindu dengan segala kebiasaanmu.

Loveufullayah.

😘😘

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Rindu yang tak kan pernah putus

11 Nov
Balas



search

New Post