Nelliani

Tinggal di Darussalam, Provinsi Aceh. Saat ini bertugas di salah satu SMA di kabupaten Aceh Besar. Berpikir dan berzikir mencari Ridha Allah SWT....

Selengkapnya
Navigasi Web
HP dan Rasa yang Hilang

HP dan Rasa yang Hilang

Handphone atau sering disingkat dengan HP merupakan perangkat elektronik yang memiliki tujuan utama sebagai alat komunikasi. Berkat kecanggihan teknologi HP bertransformasi menjadi gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini HP dilengkapi berbagai fitur canggih seperti MP3 dan vidio, dapat menangkap siaran radio dan televisi, kamera digital, game dan layanan internet tanpa batas. Berbagai kemudahan yang ditawarkannya ditambah dengan harga yang terjangkau membuat HP menjadi suatu kebutuhan bagi penggunanya.

Sebagai orang tua kita terlena dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan HP, namun tanpa kita sadari kehadiran HP sudah merenggut banyak hal penting dalam hidup kita. Hari demi hari terasa sempit, seolah-olah tak ada waktu lagi walau untuk sekedar tersenyum apalagi untuk bertegur sapa dengan orang-orang tersayang. Bangun tidur yang pertama kita ingat adalah HP, apa ada wa yang belum terbalas atau email yang belum dibaca. Saat bekerja, ketika di rumah, di jalan, di meja makan, sambil ngomong sama anak sampai tidur kembali HP tak bisa jauh dari kita. Rasa-rasanya waktu yang kita habiskan bersama HP lebih banyak dibandingkan dengan kebersamaan kita ngobrol hangat dengan anak-anak di rumah dan orang-orang tersayang.

Tanpa kita sadari kita menjalani hari-hari dengan rasa kurang bahagia. Tak ada lagi ruang komunikasi di dunia nyata, semua sudah tergantikan di dunia maya. Anak-anak kita tumbuh dengan jiwa yang sepi dan kita abai akan hal itu. Sungguh miris memang, ketika di rumah kita dapati pemandangan orang tua sibuk sendiri dengan HP nya dan anak-anaknya sibuk sendiri dengan HP nya. Sama-sama berada dalam satu ruangan namun saling bisu dengan kehidupan masing-masing. Apakah ini yang disebut keuntungan?

Alhamdulillah, saya dan adik-adik sempat merasakan masa kecil bahagia bersama orang tua dan teman-teman disaat HP belum ada. Begitu banyak waktu untuk kami habiskan bersama-sama dan kami merasa bahagia walau dalam kesederhanaan ekonomi. Setiap malam setelah shalat dan mengaji mamak dan ayah suka bercerita dan kami pun senang mendengarnya. Mereka mengajarkan banyak nasehat dan petuah-petuah melalui ceritanya. Kamipun senang menceritakan hari-hari kami dengan mereka. Ada tawa, canda cinta dan rindu penuh bahagia.

Bermain bersama teman-teman setelah pulang sekolah menjadi hal yang kami tunggu-tunggu. Berlari-lari mengejar belalang di sawah, main umpet-umpetan, masak-masaan semua penuh canda tawa dan ceria. Karena seringnya bermain bersama, ketika ada teman yang sakit yang lain merasa sedih kehilangan. Mengenang masa-masa itu menyadarkan diri, banyak hal sudah terampas oleh zaman yang serba millenial ini.

Kemajuan teknologi tak mungkin dibendung. Suka tak suka kita pun terpaksa mengikutinya supaya tidak ketinggalan zaman. Ilmu agama yang baik menjadi benteng pertahanan yang tak tegantikan sepanjang masa. Sebagai orang tua yang bijak, tentu sadar untuk membekali buah hatinya sedari dini dengan pendidikan agama yang benar. Sudah menjadi kewajiban orang tua memberikan pendidikan agama, menghadirkan nilai-nilai keagamaan di rumah terutama mencontohkan perilaku-perilaku terpuji sesuai perintah Allah SWT dan RasulNYa kepada buah hatinya.

Mari kita didik anak-anak kita sesuai perintah Allah SWT dan seperti yang dicontohkan Rasulullah. Mengisi jiwa-jiwanya yang suci dengan panduan agama. Karena Rasulullah SAW pernah bersabda " Setiap anak yang lahir dilahirkan di atas fitrah. Kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Majusi dan Nasrani". Wallahu a'lam bish-shawab.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Yuks

29 Feb
Balas

Tetap semangat bunda ina..

29 Feb

Luar biasa Bu..

29 Feb
Balas

Terima kasih bunda weni..

29 Feb



search

New Post