AIR MATA DIA

#TantanganGurusiana hari ke-39

#Pentigraf (12)

Oleh : Nelly Octovia Hefrita, S.Pd

Hari ini adalah hari kelahiran Dia. Seorang gadis cantik rupawan yang menjadi rebutan lelaki disekitar komplek tempat Dia dan sang Bunda tinggal. Dia bersama sang Bunda tidak pernah absen merayakan hari bahagia ini setiap tahunnya, tetapi tidak untuk tahun ini. Hari ini Dia tidak akan bisa lagi merayakan hari kelahirannya bersama sang Bunda, karena sang Bunda pergi meninggalkan Dia untuk selamanya.

Hari-hari Dia pastilah akan dirundung duka dan kesepian setelah ditinggal sang Bunda, karena sang Ayah juga sudah menghadap Illahi dua tahun silam. Sekarang harapan Dia tinggal Edo, kekasih hati yang selama ini selalu setia menemani Dia.

Edo datang ke rumah duka menyampaikan rasa belasungkawanya. Air mata Dia tumpah di pangkuan lelaki kekar itu. Rasa sedih dan bingung terpancar dari raut wajah Edo, karena mau tidak mau, tega tidak tega Edo harus menyampaikan undangan pernikahannya dengan gadis pilihan orang tuanya ke Dia. Edo tidak punya pilihan lain, esok adalah hari pernikahannya. Edo harus meninggalkan orang yang sangat dicintainya di waktu yang tidak tepat. Sekarang Dia tinggal seorang diri. Hari bahagia Dia ditimpa dua bencana. Ibarat kata pepatah “sudah jatuh ditimpa tangga”.

Sungai Tambang, 28 Juni 2020

#TantanganGurusiana

#HadiahTidakRemedi (tulisan 1)

Alhamdulillah tidak jadi remedi

pembelajaran berharga, disiplin waktu itu penting

gambar di bawah bukti tayang di MGI tanggal 28 Juni 2020