Bismillahirrahmaanirrahiim

Allah Ta'ala berfirman

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al Baqarah: 183). Sebagai seorang muslim ada keharusan melaksanakan kewajiban 2 pilar yang menentukan ketaatan sebagai makhluk Allah Swt, yaitu Rukun Iman dan Rukun Islam.

Puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim yang beriman, selama 1 bulan penuh.

Makna dari puasa itu sendiri al-imsak atau menahan diri dari hal yang membatalkan puasa dan menahan diri dari hal-hal yang bisa mengurangi pahala puasa. Ada begitu banyak hikmah dan manfaat yang bisa dirasakan dari ibadah puasa tersebut.

Sesungguhnya berpuasa tidak hanya dilakukan manusia saja, ada beberapa jenis makhluk hidup melakukan puasa sebelum mendapatkan kualitas dan kelangsungan hidupnya, misalnya puasanya induk ayam yang mengerami telurnya sehingga menjadi makhluk baru yang berbeda bentuk yang disebut anak ayam.

Dari sekian banyak puasa hewan yang dapat kita ambil sebagai pelajaran atau 'itibar agar puasa kita mencapai derajat ketaqwaan, yaitu puasanya ular dan ulat.

PUASA ULAR

Untuk menjaga kelangsungan hidupnya seekor ular harus mengganti kulitnya secara berkala. Proses menanggalkan kulit lama, ia harus berpuasa tanpa makan dalam kurun waktu tertentu, setelah puasanya tunai maka kulit luar terlepas dan muncullah kulit baru.

Pelajaran atau Ibrah yang dapat diambil dari puasanya ular diantaranya :

1. Wajah ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

2. Nama ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

3. Makanan ular sebelum dan sesudah puasa tetap sama

4.Cara bergerak sebelum dan sesudah puasa tetap sama

5. Tabiat dan sifat sebelum dan sesudah puasa tetap sama

PUASA ULAT

Ulat binatang yang sangat menjijikan, perusak tanaman dan hampir tidak ada sifat baik yang melekat pada dirinya, sepanjang waktunya dihabiskan untuk makan, karena itulah ulat termasuk hewan paling rakus. Pada saat sudah bosan, maka ia lakukan perubahan dengan cara berpuasa. Ia mengasingkan diri, badan nya dibungkus dengan kepompong sehingga tidak mungkin lagi melampiaskan hawa nafsu makannya. Puasa yang benar-benar dipersiapkan untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Dan setelah selesai menjalan kan puasanya maka berubahlah ulat menjadi seekor kupu kupu. Kupu kupu adalah binatang yang sangat indah dan banyak memberi manfaat bagi makhluk lainnya.

Adapun Hikmah dari puasanya ulat yang dapat kita ambil, yaitu :

1. Wajah ulat sesudah puasa berubah menjadi indah

2. Nama ulat sesudah berpuasa berubah menjadi kupu kupu

3. Makanan ulat sesudah berpuasa berubah menghisap madu

4. Cara bergerak ketika masih menjadi ulat menjalar, setelah berpuasa terbang

5. Tabiat dan sifat sesudah puasa berubah menjadi lebih baik dan bermanfaat, ketika masih menjadi ulat ia binatang perusak alam karena memakan daun, setelah menjadi kupu kupu ia menghidupkan dan membantu kelangsungan kehidupan tumbuhan dengan cara membantu penyerbukan bunga.

Nilai puasa setiap muslim tidak dapat dinilai dengan angka seperti rapor, tapi nilai spritual yang didapat hanya dirinya yang merasakan, seperti apa puasa yang dia jalankan dan perubahan mana yang didapat.

pada dasarnya hakikat puasa bukanlah sekedar menahan lapar dan haus saja, tapi harus bisa meninggalkan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik, sehingga kita bisa menjadi lebih baik lagi. Puasa seharusnya mampu menghijrahkan diri kita agar semakin taqwa dan mampu menjadi Khairunnas anfa'uhum linnas (sebaik-baik manusia ialah yang dapat memberikan manfaat bagi manusia lainnya).

SEMOGA BERMANFAAT