Adanya fenomena di sekolah yang menunjukan hanya 20% murid yang suka membaca buku baik buku elektronik atau cetak membuat kami berupaya untuk mencari solusi bagaimana dapat menumbuhkembangkan minat baca mereka, ditambah hasil raport pendidikan yang menunjukan perlunya ada peningkatan kemampuan literasi murid di sekolah, sehingga melalui kolaborasi seluruh warga sekolah melalui diskusi pembentukan program yang berdampak pada murid terbentuknya program BERKATA ( Bersama Kamsi Bercerita). Program ini bertujuan untuk menumbuhkan gemar membaca pada murid, melatih kemampuan membaca murid dengan fasih dan benar melalui story telling atau mendongeng serta membangun rasa percaya diri untuk berbicara di depan teman – teman satu sekolah dalam dua Bahasa yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Selain itu kegiatan ini sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman sebuah teks bacaan dan memperkaya kosakata atau diksi baik Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris. Adapun teknis pelaksanaan kegiatan BERKATA Sebagai berikut :

1. Kegiatan literasi ini dilakukan selama 15 menit setiap hari kamis sebelum memulai kegiatan belajar di kelas.

2. Semua peserta didik berkumpul di lapangan sekolah.

3. Petugas literasi adalah dua atau tiga peserta didik dari perwakilan kelas yang dilakukan secara bergiliran setiap hari kamis tiap minggunya.

4. Teks Bacaan berupa buku teks fiksi atau non fiksi berbahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang tidak mengandung unsur pornografi dan SARA.

5. Petugas Literasi membacakan atau menceritakan kembali buku teks yang telah dibacanya secara nyaring dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris kepada seluruh peserta didik.

6. Peserta didik lainnya mendengarkan dan menyimak dengan seksama, serta menjawab pertanyaan terkait cerita yang dibacakan atau disampaikan.

7. Refleksi kegiatan.