Neneng Noeraeni A, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
THE SEA, Masa Lalu adalah Eksistensiku.

THE SEA, Masa Lalu adalah Eksistensiku.

John Banville, penulis asal Irlandia ini memang piawai membungkus kisah bernuansa eksistensi dalam rangkaian bahasa yang harmonis, dimana setiap kata mengandung irama – irama yang mampu menghidupkan tokoh, peristiwa, latar, dan alur cerita. The Sea, novel yang rilis tahun 2005 adalah novelnya yang ke 14. Memang sudah cukup lama, namun novel yang bertajuk eksistensi ini perlu menjadi salah satu referensi bacaan para peminat karya sastra.

Novel ini menceritakan kehidupan Max Morden, seorang seni sejarawan yang menduda karena kematian istri yang menderita kanker. Setelah kematian istrinya, ia memutuskan untuk mengisolasi dirinya dengan kembali ke desa pantai bernama Ballyless di mana ia pernah menghabiskan liburan masa kecilnya. Tempat ini tidak hanya sebagai liburan musim panasnya, tetapi juga membawa memorinya kembali tentang perkenalannya dengan Graces, sebuah keluarga kaya.

Di Ballyless, kunjungan pertamanya yaitu Cedar, sebuah rumah tua sebagai rumah sewa di musim panas ketika dia masih anak-anak. Itu adalah tempat dimana para anggota keluarga Graces tinggal untuk liburan musim panas mereka. Hal ini mengingatkannya kenangan cinta remaja pertamanya, sebuah pengalaman yang sangat memanjakan dan juga menyiksa dirinya. Max berasal dari keluarga yang miskin. Dia menghabiskan setiap waktu dengan keluarga yang menawan tersebut, karena dengan begitu dia dapat merasakan kesenangan. Kedekatannya dengan keluarga Graces membuatnya jatuh cinta pada anak perempuan dan ibu anak itu. Dia menyadari bahwa perasaan itu tidak masuk akal bagi anak kecil sepertinya dirinya.

Meninggalkan masa kecilnya, dia bertemu Anna dan menikahinya. Dia mengakui pernikahan sebagai peluang untuk memenuhi fantasinya tetapi dia tidak bisa menyangkal dalam mencintai istrinya. Mereka memiliki janji untuk saling membantu memikul beban. Mereka memiliki seorang anak perempuan bernama Claire dan tidak pernah menceritakan tentang penyakit ibunya sampai dia tahu bahwa ibunya telah meninggal. Setelah kematian istrinya, dia meminta Claire untuk menemaninya pergi ke Seaside sebagai tempat yang nyaman untuk menghabiskan hidupnya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post