Neneng Rohayati

Guru Kimia di SMAN 5 Bekasi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Keutamaan Hari Arafah

Keutamaan Hari Arafah

اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللهُ واللهُ أكْبَرُ اللهُ أكْبَرُ وَِللهِ الحَمْدُ

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijah dan merupakan hari ke-2 dalam ritual ibadah haji. Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah SWT membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat. Wikipedia

Hari Arafah adalah tanggal 9 Zulhijjah, hari saat berkumpulnya para jamaah haji seluruh dunia. Acara puncak ritual dari ibadah haji. Acara yang tak bisa tergantikan untuk orang yang berhaji.

Hari Arafah adalah hari ke-9 dalam bulan Zulhijah dan merupakan hari ke-2 dalam ritual ibadah haji.[1] Hari Arafah merupakan hari yang istimewa karena pada hari itu Allah SWT membanggakan hamba-Nya yang berkumpul di Arafah kepada para malaikat.[2] Arafah merupakan nama sebuah gunung, tempat di mana Nabi Muhammad saw. menyeru di depan kaumnya untuk yang terakhir kali.[1]

di Padang Arafah ini Ibunda Siti Hawa dipertemukan dengan Ayahanda Nabi Adam, setelah dikeluarkan dari syurga-Nya Allah SWT. Tempat itu ada pada sebuah bukit yang bernama Jabal Rahmah. Sejak itulah mulai petualangan manusia di muka bumi ini, hingga sekarang berjuta-juta manusia bertebaran di muka bumi.

Pada Hari Arafah seluruh jamaah haji akan berkumpul di padang Arafah untuk melakukan wukuf yang merupakan salah satu rukun yang ada dalam ibadah tersebut.

Bagi yang tidak melaksanakan ibadah haji pada Hari Arafah, mereka dianjurkan untuk berpuasa, di mana keutamaan puasa Arafah tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadits dapat menghapus dosa satu tahun.

Di Arafah, kita hanya berdiam diri saja. Dari Zuhur hingga Magrib. Disinilah doa-doa kita, In-Sya Allah diijabah Allah SWT. Maka disarankan pada saat itu, saat hari Arafah, kita diminta untuk berdo’a dengan do’a-do’a terbaik. Lalu apa yang kita lakukan di luar tanah Arafah?

Banyak yang bisa kita lakukan untuk menghadapi hari Arafah. Ada lima perbuatan yang dapat kita lakukan.

Pertama, perbanyak zikir dan takbir setiap sholat fardhu, mulai subuh hari Arafah hingga hari Tasyrik, 11-13 Zulhijjah;

kedua, disarankan bagi yang mampu untuk berpuasa di hari itu, agar memperoleh ampunan dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang (ikhtilaf ulama’);

Ketiga, perbanyak do’a di hari itu. Sesuai dengan hadits, “Sebaik-baik do’a adalah do’a pada Hari Arafah”;

Keempat, perbanyak perbuatan kebaikan. Karena amalan yang paling baik dan dilipatgandakan pahalanya salah satunya adalah amalan baik di bulan Zulhijjah. Perbuatan kebaikan itu dapat berupa Sedekah, membaca Al Qur’an, dan sebagainya;

Kelima, di senja hari menjelang maghrib saat Arafah, membaca bacaan para Nabi, “Laa ilaaha illallah, Wahdahuu laa syariikalah, Lahul mulku walahul hamdu, wahuwa ‘alaa kullii syai’in qodiir.” Dibaca sebanyak-banyaknya.

Wallahu a'lam

Taqabbalallahu Minna Wa Minkum

Selamat Hari Raya Idul Adha semoga Allha SWT menerima ibadah haji, puasa dan kurban kita Aamiin Yaa Robbal'alamiin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah saya mendapat tuntunan pencerahan. Terima kasih, Bu. Selamat Idul Adha dalam keberkahan.

19 Jul
Balas

Alhamdulillah.. Barakallah

31 Aug



search

New Post