Neneng Tuti Yuniarti

Neneng Tuti Yuniarti lahir di Bandung 9 Agustus 1962. Mengajar di SMAN 4 Bogor 1992 - sekarang. Menulis adalah bagian dari hidup.Menulis membawaku kelilin...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENEMUKAN TAKDIR

MENEMUKAN TAKDIR

Dari tahun 2016 memulai penerbitan buku , belajar dan mempelajari sistem penerbitan dan pembagian royalti. Menulis bareng membuat antologi dengan teman sudah ditentukan atau bebas hanya yang dirasakan royalti dari dua penerbit yang yang lainnya mungkin sudah dicetak tidak ada penjualan cukup dimiliki penulis dan penyelenggara karena tidak ada komitmen berbicara tentang royalti dan tidak ada penjualan pula di FB tersebut. Berarti sekali cetak selesai.

Pada dasarnya royalti memang sedikit sehingga jika dihitung dengan tenaga yang keluar. Itung-itung itungan bisa segan untuk lanjut namun untuk mencari pengalaman jalan terus. Nah..setelah mengikuti Sagu Sabu 2 di Bogor. Baru merasakan kepuasan karena naskah dimiliki penulis . Percetakan hanya dilakukan penulis. Penulis jadi tahu perhitungan percetakan,jadi tahu juga biaya percetakan perbukuan, biaya editor dan biaya ISBN. Ternyata Media Guru luar biasa. Akhirnya makin semangat setelah tahu proses hingga buku itu dicetak dan penjualan. Lumayan dibanding royalti yang selama ini diterima.

Dengan demikian menjadi motivasi untuk penulis melahirkan karya baru dan penjualan punbisa dilakukan via teman media guru di medsos dan FB pribadi sehingga buku pertama menjelang cetakan ke 4. Dan buku ke dua sedang proses semoga bisa menyaingi buku ke satu. Memang penulis lebih suka menulis gente horor, untuk sementara dan selanjutnya mulai menulis juga cerita remaja dan tema lainnya sesuai permintaan pembaca. Persahabatan Bagai Kepompong dan Hujan Bulan Desember termasuk novel hijau atau alam . Buku horor yg sedang proses editing Secangkir Kopi Pahit, sedang proses nulis Menyibak Misteri Tumbal dan Penjaga Lilin.

Dengan mengikuti Sagu Sabu 2 Bogor banyak hikmah yang dipetik selain menerbitkan buku ,dapat royalti mandiri gede, banyak teman, naskah aman , banyak teman,kenal pak CEO, bunda Istiqomah, dan bukan lagi peserta sekarang ikut gabung dengan bunda Edit mengelola Sagu Sabu dan Sasi Sabu di Bogor.serta banyak teman yang pesan di dalam dan luar Jawa. Alhamdullilah, aku kini telah menemukan takdir.

Bogor, 8 Februari 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jadi pengen bun

09 Feb
Balas

Jadi pengen bun

09 Feb
Balas

Keren Bunda

09 Feb
Balas

Keren

09 Feb
Balas

Mantap

09 Feb
Balas



search

New Post