Neneng Tuti Yuniarti

Neneng Tuti Yuniarti lahir di Bandung 9 Agustus 1962. Mengajar di SMAN 4 Bogor 1992 - sekarang. Menulis adalah bagian dari hidup.Menulis membawaku kelilin...

Selengkapnya
Navigasi Web
SESUNGGUHNYA INI UJIAN

SESUNGGUHNYA INI UJIAN

Sesungguhnya semua orang ingin sehat full tanpa ada kendala namun Allah memberi ujian. Sesungguhnya Allah Ya Robi menguji untuk umat yang memang dia mampu mengatasi. Insyaallah berbekal iman, takwa, menerima kenyataan dan menjalani iklas dan sabar. Ridho Allah senantiasa bersamanya.

Vonis dokter memang luar biasa seakan vonis Allah Ya Robi. Kanker stadium akhir, gula, gagal ginjal, jantung ini. Tiga penyakit yang sangat ditakuti dan dihindari. Secara fisik terlihat ,wajah tidak dapat didustai, hati menangis bahkan pernah tersirat " Jika bisa memilih lebih baik mati" . Namun kita adalah manusia biasa hanya Allah Ya Robi Maha Berkehendak. Walau minta mati dengan keluar air mata darah akan sia-sia . Semua adalah ujian untuk umatnya yang sedang diuji dalam bentuk penyakit.

Saat berbincang dengan beliau adalah boleh dikata motivator penulis dalam menulis di dunia pendidikan kini sakit. Sakit yang di derita Gagal Ginjal. Cuci darah seminggu dua kali. Awalnya memang rapuh tidak bisa menerima kenyataan namun akhirnya hidayah turun maka kesabaran yang tertanam. Mulai bisa beradaptasi. Beliau masuk dalam komunitas sakit yang sama sehingga beliau merasakan tidak sendiri. Soal kematian adalah rahasia hati Allah Ya Robi.

Sambil menyimak tuturan pengalamannya dari A hingga Z terbesit kesedihan dan dikembalikan ke diri sendiri. Jika penulis seperti beliau, apakah bisa setegar itu?". Untung beliau berada di lingkungan keluarga yang penuh kehangatan, perhatian istri dan putra putrinya sehingga masa pensiun walau sakit tetap tersenyum. Sesungguhnya.penulis.juga duduk di sini., tidak begitu fit. Lumbung istilah bahasa Sunda. Vertigo istilah kedokteran semua karena mungkin pola makan dan hidup tidak sehat. Apalagi akhir-akhir akhir ini sering begadang karena ingin menyelesaikan buku. Namun sekarang sadar, badan lebih berharga yang lainnya bisa dijelang lagi jika sudah kondisi normal.

Pekerjaan tertunda sesaat demi kesehatan dan esok akan ku jelang perlahan tapi pasti. Memang jika sudah hobi sulit hanya penulis harus bisa membagi waktu dan mulai memola hidup sehat. Keluhan tidak perlu diceritakan ,hanya sekedar pelepas penat setelah seharian bekerja biasanya malam hiburan menulis sekarang tidur lebih awal. Besok segar dan bisa menjalankan tugas dengan baik.

Bogor, 12 Februari 2020

Untuk teman yang sedang sakit semoga pulih kembali dan diangkat penyakitnya oleh Allah Ya Robi. Aamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiiln

12 Feb
Balas

Good

12 Feb
Balas

Aamiin

12 Feb
Balas

Badanpun memiliki hak untuk istirahat

12 Feb
Balas



search

New Post