Persoalan demi persoalan terselesaikan , namun pasti ada kendalanya . Begitu pula kita tersandung bukan pada persoalan yang besar melainkan persoalan kecil sehingga membuat orang celaka dan masuk ke jurang yang paling hina. Tirai besi. Lalu bagaimana cara menyikapi jangan sampai jatuh. Berhati-hatilah semua kehidupan adalah skenario maka berbuat baik demi keselamatan hidup . Kita celaka bukan dari persoalan besar tapi dari persoalan yang kecil.

Semua berangkat dari kejadian sore itu. Sedang enak-enak makan tiba-tiba tiba tenggorokan tidak enak. Ternyata teeselak duri. Sakitnya bukan main sampai air mata berlinang. Dari situ baru disadari kita jatuh bukan dari hal besar tetapi hal kecil. Benar kata orang tua harus berhati-hati dengan persoalan kecil yang suatu saat akan meledak menjadi besar. Jadi harus cermat. Begitu pula mulut kita juga harus dijaga jangan sampai terpeleset sehingga merugikan diri sendiri. Ucapan ibarat pisau jadi kepleset lidah bencana akhirnya.

Banyak karena tulisan atau pembicaraan jadi celaka. Jadi dengan keseleo duri melambangkan bahwa kita harus hati-hati hati dalam berucap dan bertindak. Betul pepatah kuno sampai saat ini berlaku juga sampai sekarang zaman now.

Bogor, 24 Februari 2020