Dewasa Minim Etika
Dewasa Minim Etika
Oleh : Neng Rika
Mengajarkan etika pada orang dewasa
Lebih sulit dari pada anak balita
Mereka merasa paling bisa
Faktanya jauh dari realita
Dewasa tak dilihat dari usia
Tak sedikit anak muda bijaksana
Mereka mengedepankan etika
Karena didikan orang tua
Bandung, 120817
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Selain pola asuh, masalah watak juga jadi penentunya bun. Semangat untuk perubahan dan tetap sabar dalam tauladan. Sehat dn sukses selalu ya bun, barakallah.
Betul sekali bun, pendidikan karakter itu butuh proses.
Jika kita lihat pola perkembangan anak dari 0 - 30 maka setelah 30 - 0 Yang balita berkembang jadi dewasa sedang yang dewasa kembali lagi ke balita. Semangat ibu sukses selalu ibu
Iya pa, menghadapi orang dewasa lebih sulit daripada menghadapi anak, hihihi....