Lima bulan yang lalu merupakan titik balik dari kejenuhan yang saya rasakan. Dimana saya merasa hampa dengan rutinitas. Jilbab sudah mulai menutupi saya semenjak saya SMP kelas 1, karena terpaksa. Meskipun terpaksa, akhirnya menjadi sebuah kebiasaan yang menjadi biasa.

Sampai akhirnya, saya ingat itu hari jum'at hidup saya serasa hancur lebur. Orang yang kami andalkan selama ini, harus terlebih dahulu berpulang ke rahmatulloh . itu lah titik balik dari hidup saya.

saya mulai galau dengan apa yang saya kenakan. Selama ini saya menutupi tubuh saya dengan yang namanya "hijab", tetapi sebenarnya tidak. saya belum menutup aurat. Itu kata-kata yang terlintas dibenak saya... saya harus bisa taat untuk bisa mendapatkan ketenangan. caranya??? menggunakan hijab sesuai dengan syariat Alloh.

Saya mulai bertanya ke beberapa teman yang sudah terlebih dahulu menggunakan hijab yang sesuai. membeli buku hijab dan banyak hal yang saya lakukan. Sampai akhirnya saya mulai belajar menggunakan rok yang dulu saya tinggalkan dan paling saya tidak suka. Menjulurkan kerudung saya hingga menutupi dada. Celana Jeans yang dulu merupakan andalan saya mulai saya tinggalkan. baju pendek dan ketat mulai saya tinggalkan juga.

"Berat" itu yang saya rasakan. perasaan takut dibilang norak dan kampungan itu yang terlintas dibenak saya. Pelajaran ini baru saya mulai. Penuh tantangan dan perjuangan.

Sampai akhirnya, ada yang selentingan orang yang bilang kayak nenek-nenek bajunya... wong deso banget dan lainnya. Rasanya berasa ditampar.

Terlintas dibenak saya, apa yang salah dengan yang saya kenakan???

memakai kerudung yang lebih panjang dan besar itu salah?????

menutup aurat itu salah??

berpakaian seperti itu norak???

apa yang saya kenakan itu merugikan mereka??

apa salah ingin lebih dekat dengan Tuhan nya?

"Rabb ini ujian Mu yang akan meng-"indah"kan saya dihadapan Mu.

Istiqomahkan saya Ya..Rabb, saya makhluk lemah dan mudah terpedaya. Namun Engkau Maha Kuasa dan Maha Bijaksana,Engkau yang akan menjadikan makhluk lemah ini menjadi makhluk yang kuat".