Nengsi

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Gamisku Nyangkut

Kisah Sedih Part 2

Lanjut ya gaeess,..

Kesibukan tetap menggilas waktu.

Aku berselancar saja lagi dgn kondisi,aku harus tetap waras jika tdk mau suap keluraga ku ke kiri.Aku berdamai sajalah dgn keadaan.Nuuun jauh disana nasib Palestin.Malu kalau buat banding2kan.Terus mau ngapain, aku harus manjat sampai Litosfer dan menyublin di sana,menjadi angin sehingga bisa ringan terbang kemana saja,akh sekonyol pikiran alur cerita Elsa di film Froozen ya.

Be survive,itu yg menghembus diri.Secapek apapun ragaku pasca dicecar letih panjang anak2 pada jatuh sakit sejak mulai liburan.Idris dari Jkt,Adhan di An Nahl,sampai giliran trakhir Upi.Jangan tanya dimana aku dapatkan uang buat mengkover semuanya.Makan minum mereka dan jajanan harian plus alat2 bahan yang dilengkapi sebelum balik pondok.Tentu stok semester kemaren sdh hbs,alat2 tulis dan alat2 mandi yang sudah seperti belanjaan wajib di awal semester ank2 bersekolah.Yah gapapa,biar semangat balik penjara suci dgn serba baru meski ada yg murah meriah.

Yaaah,kepanjangan alur mundur niih dak sampai2 critanya gaess.

Akhirnya semuanya banyak juga yang beres kok.Pesimis kadang penyakit menakut2i diri lho.

Di Taeh,aku sengaja masak banyak.Gulai ikan campur sayur keladi cina cukup enak di mulut 2 my brothers and 1 my sister.I and my mom and also my hubby.Aku juga sedia cabe goreng yg Paksu maunya selalu standby.Ada juga goreng telur dadar.Telur semi remuk yg dijual sgt murah 6 biji 5rb.Cukup meringankan kami bisa mkan telur.Amakku senang bila aku yg lnsg melayani makan minum beliau.Kadang juga sering ngajak makan bareng dgnku dan menantu,my paksu.95 tahun,usia renta yg mmg hrsnya dilayani prima.

Aku amat bersyukur beliau msh bisa ngurus diri sendiri dgn toiletnya di dlm kmar.Badannya yg kni sdh berat dan melar ke bawah harus dihati2in bila ingin jongkok di kamar mandi yg bkn wc duduk.Gak mudah baginya katanya buat ngangkat2 badannya buat bangkit dari wc.Namun,kekuatan hatinya, daya juangnya yang tdk mau merepotkan orang lain lah yg membuatnya kuat dan bertahan dlm kondisi sulitnya.My mom,you are my really heroes.Uncrowned Princess.

Sabtu pagi,beliau minta pesan gula seperempat kpd kakak sulungku buat teman makan sambal cabenya.Menu kemaren goreng terung terubuk dgn cabe rawit.Entah karena barusan selesai menjual martabak mencetak dari jam 7 pagi,kakakku ini enggan nampaknya sekedar menjawab request si Emak.Aku kesal.Pesan gula segitu saja sedemikian pelitnya.

Aku minta Paksu yang belikan berikut seliter bbm pertamaxku.Gula datang lega hati Makku.Aku berpamitan ke Griya dan Paksu membelok ke arah SD nya Upi dgn oto Toyotanya.Sudah hampir jam pulang nih.

Mak tak lupa sesegukan ketika kami harus pergi.Sekarang sering seperti itu.Baperan makin membara seiring kerentaan beliau.Aku tak kan lagi bisa bertemu Ghazi,Ghaza,Idris,Adhan karena mereka telah bersekolah.Aku akan mati dan mereka tak kan bisa pulang.Itu sudah uncoubtable lagi beliau ucapkan makanya seperti lewat saja di telinga,itu juga komen Upi.

Aku kadang menghambarkan ujaran itu.Benar sekali apa yg beliau katakan bahwa pertemuan tak kan se intens anak2 kecil2 dulu.Renggang pasti akan makin lebar seiring waktu menggilas.Kesepian mendera kala anak2 tak lagi tampak di depan mata.

Bawaan tua.Aku berusaha untuk entah hambar atau humble bila beliau ngomong ini agar aku tetap istiqomah dalam selembar ketegaran.

Sejatinya beliau tahu bahwa aku juga tak mungkin selalu di Taeh.Ada rumah kami di Griya meski 16km saja.Ada banyak anak2 cucu di sekeliling rumah beliau.Tepi jalan raya bikin beliau bisa natap jalanan yg selalu ramai.Pokoknya beliau tak kan sepi.Namun,kehadiranku dan ank2 sejak dulu berbeza dihatinya.Entah aku anak bungsu ya.Full diurusin dari cilik sehingga bonding kami begitu kuat.Aku juga tak akan pikir panjang bila beliau sakit.Demam puyuh saja aku langsung meluncur dan mabid di rumahnya.Hanya paracetamol,ampuh baginya.Kondisi tubuhnya yang bagus tanpa sentuhan obat kimia bikin organnya survive.Meski gejala Osteoporosis tak bisa dia lawan,karena lelah tua,tulangnya pasti aus dan kurang volum.Wajar.Penuaan pada waktunya.

Aku segera ngegas motor,aku dilepas dipintu rumah.Gigi 1 dan 2 saja.Aku sengaja berkalem2 di depannya agar tiada gundah bila hilang dari pandangannya aku sudah pasti pasang speed tinggi,aku keburu waktu selalu.

Hati2 rok kamu,sinsingkan agar tidak masuk ke jari2 motor.Jangan kencang2,lirik2 ada anjing.Ituu menu wajib.OK.

500 meter dengan beberapa kelokan jalan buruk,..aku menggerutu kenapa jalanan begini buruk,aku merasa bawah gamisku ada yang menarik kuat.Aku sontak terhenti.Aku lihat ke arah kiri bawah,ujung gamisku masuk ke rantai.Tegang sekali sehingga buat turun motor aku sudah kesusahan.Ya Alloh mana aku pakai mantel panjang pula,susah mau bergerak.Sungguh lucu sebenarnya.Dalam gerimis kecil,aku liat sekeliling.Tumben gada orang lewat.Sekira 25 meter arah belakangku ada anak muda bawa bocil menghampiriku karena aku memanggilnya minta tolong.Dia mengangkat paksa motorku lebih ke tepi jalan dengan kondisi gamisku yang terjepit erat disana.Di depan seberang jalan adalah rumah siswaku.Aku kenal baik semua orang2 sini.Ada beberapa siswa yang pernah ku tolong tuuuh rumah mereka berjejer di depan mataku.Entah karena gerimis,tak ada seorangpun yang nangkring diluar rumah mereka.Ada bengkel kecil amatiran di hilir sana sih.Tapi motorku tak mau bergerak maju dan mundurpun karena penyempalan kuat oleh gamisku.Berkali2 si pemuda mencoba menarik gamis tsb seraya tangannya dipenuhi oli.Akhirnya ada melintas Niyun,uni penebang pisang yg dlu sering ke rumah Mak beli pisang.Dia bawa senjata lengkap,parang panjang,pisau bermacam tipe.Sret sret sret,mantap sebagian sudah sobek.Akhirnya orang2 byk berdatangan dan sama2 mendorong motorku arah ke bengkel.Gamisku robek dan untungnya aku pakai celana panjang kaos sehingga auratku masih rapi.

Ada yang nawarin apakah aku harus diantar ke sekolah jika ada mengajar,jawabku tidak karena hari ini lagi libur pula.Hmm baik banget pada ya mereka padaku.

Pak montir membuka tutup rantai dan mengeluarkan semua sisa gamis yg msh nyangkut.Ahhh legaaa Alhamdulillaaah ..Aku selipkan 10rb je ke tangan penuh olinya.Itu hanya 5 menit.Semua yang ada adalah org2 yg ku kenal baik.Orang2 yg anak cucunya adalah siswa asuhanku,dalam konselingku karena masalah belajar mereka.

Adalah skenario Alloh semua TKP.ada di sini.Di kilometer ini.Gak di pesawangan sana yg gada orang gada bengkel.

Satu ibroh,..jangan berfikir bila ingin berbuat baik.Sesungguhnya itu akan berbalik untuk dirimu lagi.

Alhamdulillah

Penuh syukur

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post