Neni Nuryanti

Di balik setiap anak yang percaya diri, ada guru yang pernah mempercayainya terlebih dahulu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
11 Bunga Pendidikan Gugur Tragedi Purwerejo dan Duka Dunia Pendidikan

11 Bunga Pendidikan Gugur Tragedi Purwerejo dan Duka Dunia Pendidikan

Hari Rabu (7/5/2025) siang menjadi hari kelam bagi warga Desa Kalijambe, Purworejo, dan keluarga besar guru SD As Syafi’iyah Mendut, Magelang. Sebuah kecelakaan maut yang melibatkan truk dan angkot mengakibatkan 11 nyawa melayang dan 6 orang luka-luka. Korban adalah rombongan guru yang sedang dalam perjalanan untuk takziah—kegiatan yang seharusnya penuh kepedulian, justru berakhir dengan duka yang mendalam.

Menurut keterangan Kanit Gakkum Satlantas Polres Purworejo, truk dump yang oleng dan tak terkendali menjadi penyebab utama tragedi ini. Truk tersebut tidak hanya menghancurkan angkot yang ditumpangi para guru, tetapi juga menabrak rumah warga. Sungguh ironis, di tengah upaya memperbaiki infrastruktur jalan di Indonesia, keselamatan pengguna jalan justru masih sering diabaikan.

Yang membuat hati miris adalah ketidakpastian informasi di awal kejadian. Seperti disampaikan Lurah Mendut, Purwoko Adi Nugroho, identifikasi korban masih berlangsung saat berita ini beredar. Keluarga korban pasti diliputi kecemasan menunggu kabar resmi. Situasi seperti ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan pihak berwenang untuk mempercepat proses identifikasi sekaligus memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan.

Kecelakaan ini juga mempertanyakan kembali pengawasan terhadap kendaraan berat di jalan raya. Truk oleng bisa terjadi karena berbagai faktor: muatan berlebih, rem blong, atau kelalaian pengemudi. Sudah saatnya pemerintah mengevaluasi secara ketat kondisi kendaraan niaga, terutama yang melintasi jalur ramai seperti Purworejo-Magelang. Selain itu, sosialisasi keselamatan berkendara dan penegakan hukum harus lebih masif dilakukan agar tragedi serupa tidak terulang.

Terakhir, mari kita bersama-sama mendoakan para korban. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan, dan para korban luka-luka segera pulih. Namun, berdoa saja tidak cukup. Pemerintah dan masyarakat harus bergerak lebih proaktif dalam menciptakan jalan raya yang lebih aman. Jangan sampai ada lagi nyawa yang menjadi korban kelalaian di jalanan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post