Nenri Gusni

Guru di SMAN Unggul Dharmasraya Sumatera Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Apa Tujuan Anda Menulis?
#Tantangan 1

Apa Tujuan Anda Menulis?

Apa Tujuan Anda Menulis?

Pada tulisan sebelumnya saya mengisahkan kekecewaan saya terhadap hasil tulisan saya. Selain itu Saya juga kecewa dengan diri saya sendiri karena terlalu jauh mengharapkan bimbingan pelatihan selama satu bulan dari sagusabu daring 1. Saya masih beranggapan bahwa pelatihan yang diadakan itu adalah para peserta dibimbing selama sebulan penuh mulai dari cara menuangkan ide, menguraikannya dalam bentuk tulisan, dan lainnya seperti anak sekolah yang baru mulai belajar mengarang.

Hampir satu minggu saya hanya rebahan. Tidak membuka laptop sama sekali. Pekerjaan saya hanya membuka-buka tulisan teman di gurusiana lalu saya komentari untuk memberikan semangat. Kemudian sesekali juga ikut membuka whatsapp grup untuk mengetahui perkembangan dan kemajuan teman-teman. Imunitas saya mulai menurun. Tulisan saya selalu jadi pikiran (sedikit lebay tak apala).

Puncaknya ketika salah seorang teman dalam grup sagusabu daring 1 curhat tentang novelnya yang tidak dinilai oleh tim penilai angka kredit guru. Dengan alasan buku tersebut bukan novel tetapi biografi. Di sinilah letak permasalahan dalam batin saya memuncak. Saya juga menulis novel faksi. Novel yang saya angkat dari cerita pengalaman seorang teman. Cerita yang dialami teman saya itu sungguh luar biasa.

Sejatinya tulisan yang mau saya jadikan buku ini adalah untuk modal bagi saya dalam penilaian angka kredit. Jika tidak masuk ke dalam penialain angka kredit, tentu gagal target saya tahun ini untuk naik pangkat.

Perasaan galau yang saya pendam akhirnya mencuat setelah nara sumber pak Eko Prasetyo bertanya di dalam grup whatsapp siapa yang belum menulis. Tanpa pikir panjang, saya sampaikan bahwa saya telah menulis tetapi tidak percaya diri dan kecewa dengan tulisan sendiri, sehingga belum saya kirim ke editor. Pak Eko yang melempar pertanyaan tidak berkomentar. Tetapi teman-teman hampir semuanya memberikan motivasi dengan berbagai macam cara. Saya senang luar biasa, karena kekompakan dan kepedulian teman-teman. Mereka siap menampung keluh kesah. Ada beberapa teman yang bertanya langsung di whatsApp pribadi memberikan solusi dan memberikan dukungan. Sungguh, rasa kekeluargaan yang saya rasakan sangat berkesan. Mereka memberikan solusi dan semangat tanpa kesan menggurui.

“Semangat, Bun.”

“Jangan nilai tulisan sendiri. Karena ada editor yang akan menilai tulisan kita, jika sudah selesai kirimkan saja. Nanti akan dikirim balik jika sudah dinilai oleh editor,” demikian rata-rata motivasi mereka.

Saya mulai sedikit percaya diri. Saya kumpulkan persyaratan untuk dikirimkan bersama naskah ke Email kelas. Mulai dari kartu anggota, bukti transfer pracetak dan naskah tersebut.(Naskah tersebut tidak saya baca lagi, karena takut galau kembali). Namun masih ada yang mengganjal bagi saya, pengakuan komentar beberapa teman yang memandang saya sedikit lebay. (Padahal memang banyak lebaynya). Menurut mereka, menulis jangan mengharapkan apa-apa. Menulis sajalah seperti air mengalir. Lha, target kita kan harus ada? Target pertama umumnya Guru PNS khususnya saya, menulis adalah untuk bisa menjadi penilaian angka kredit. Bagaimana pula tidak mengharapkan apa-apa. Karena bagi beberapa rekan guru masih ada yang kesulitan dalam mengumpulkan angka kredit dari kriteria pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.

Kemudian ada pula yang mengatakan bahwa tujuannya menulis hanya menulis. Mau dikometari orang lain atau tidak itu tidak penting. Yang penting tetap menulis saja. Entah ini semacam motivasi entah sindiran, yang jelas cara dan motivasi seseorang itu berbeda-beda. Selain itu psikis dan mentalitas seseorang itu pasti berbeda. (khalid AlRasyid)

Memang, tujuan dan gaya seseorang itu dalam menulis berbeda beda. Tergantung latar belakang pekerjaan, hobbi, karakter, genre, dan sebagainya. Kita bisa lihat tujuan dan gaya CEO Media Guru Muhammad Ihsan. Tulisan beliau penuh dengan informasi terbaru dan gebrakan baru disertai jebakan Batmannya. Lain lagi Pemred Media Guru pak Eko Prasetyo, menulis serius tetapi diakhiri dengan ending yang lucu. Apalagi tentang poligami yang membuat geram kaum ibu.

Berikutnya ada seorang penulis yang mengaku Ali-en dari planet Neptunus. Tulisannya betul-betul membuat pembaca'ngakak' sambil guling-guling. Beliau menyampaikan cerita dengan karakter tokohnya yang kuat, penuh rytme-rytme mengejutkan. Sehingga pembaca penasaran menunggu kelanjutan ceritanya. Alurnya sulit ditebak dan 'ngangenin'.

Penulis berikutnya adalah Susi Koto Piliang, menuliskan cerita bersambung tentang kehidupan sehari-hari emak-emak di daerahnya. Dengan gayanya yang apa adanya, sehingga emosi pembaca serasa diaduk-aduk, antara sedih berurai air mata, tertawa karena kental Indonesia Minangnya, dan kisah yang disampaikan juga hampir rata dialami oleh emak-emak .

Itu baru sebagian penulis yang saya pelajari tujuan dan gaya penulisannya.

Nah, kembali ke tujuan saya menulis sebuah buku. Selain ingin menuangkan curhatan ingin dan dikenal, tujuan utamanya adalah untuk penilaian angka kredit. Karena menurut pak Hendri, S. Ag. M. PD bahwa angka kredit bisa digunakan untuk naik pangkat. Jika pangkat naik maka kesejahteraan juga meningkat memudahkan untuk naik jabatan, serta menaikan prestise.

Berdasarkan Buku 4 Pembinaan dan Pengembangan Profesi Guru tentang pedoman PKB bagi guru Pembelajar yang diterbitkan oleh Dirjen GTK Kemendikbud tahun 2016, Selain tugas utama guru (mengajar , membimbing, mendidik, melatih, dan mengevaluasi) ada tiga unsur kegiatan guru yang dinilai dalam Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

1. Pengembangan Diri.

Merupakan kegiatan yang dilakukan guru untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan guru. Kegiatan yang sering dilakukan seperti MGMP, seminar, dan Pendidikan dan latihan (diklat).

2. Publikasi Ilmiah mencakup 3(tiga) kelompok:

1) Presentasi pada forum ilmiah, narasumber lokakarya, seminar, dan lain-lain

2) Pulikasi ilmiah berupa hasil penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah atau di sekolah masing-masing

3) Publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan, dan/atau buku pedoman guru

3. Karya Inovatif, adalah karya yang bersifat pngembangan, modifikasi atau penemuan baru sebagai bentuk kontribusi guru terhadap dunia pendidikan.

Ketiga unsur tersebut dilaksanakanoleh guru secara berkelanjutan. Selain berguna untuk meningkatkan keprofesionalisme guru, juga sebagai pemenuhan angka kredit guru. Oleh karena itu, Media Guru merupakan wadah untuk menampung dan memfasilitasi semua kebutuhan guru untuk PKB tersebut.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis dari seorang guru itu berbeda beda, sesuai target yang mereka inginkan.

Taman Sari, Sitiung 1. 13 Juni 2020

#Tantangan Menulis hari ke-1

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, bun. Apapun tujuan dan niatnya yang penting terus menulis.... Semangat bun....

16 Jun
Balas

Siip Bun. Terimakasih banyak

17 Jun

Keren Bu.. yg penting menulis, menulis dan menulis.. bisa membuat awet muda, karena kita terus berkreativitas menciptakan tulisan.. sukses terus buat Ibu

14 Jun
Balas

Siip Bu, terimakasih. Semoga terus menulis dan menulis

14 Jun

Keren Bu sangat betmanfaat

21 Jun
Balas

Hihihi

21 Jun

Keren Bu sangat betmanfaat

21 Jun
Balas

Keren Bu sangat betmanfaat

21 Jun
Balas

Terimakasih buk Satri. Salam literasi

21 Jun

Keren Bu sangat betmanfaat

21 Jun
Balas

Mantap Nen.. Menulis saja dulu. kalau untuk karya perdana nikmati saja apa adanya. poin penting menulis disini adalah MGI merupakan pintu gerbang untuk jadi guru penulis. Menulis jadi kebiasaan, jadi habit,, di nilai, dapat poin, angka kredit dsb itu BONUS.. insyaallah akan di nilai jadi ibadah. dan itu yang lebih penting. OK..

14 Jun
Balas

Oke.. sip Jum terimakasih pencerahan nya kawan. Sukses selalu ya

14 Jun

Kalau saya sederhana saja. Salurkan hoby, lepaskan energi positif agar semua ikut bahagia ...

14 Jun
Balas

Belum tentu, tidak semua orang punya hobi menulis

14 Jun

Keren Bu. Semangat terus untuk menulis.

14 Jun
Balas

Terimakasih Bun. Semangat

14 Jun

Saya juga niat menulis agar dapat menambah angka kredit utk naik pangkat. Terserah orang lain mau bilang lebay. Sampai detik ini masih itu niat awal saya. Sukses ya Bu

14 Jun
Balas

Nah, ini teman senasib seperjuangan,, semoga seterusnya bisa menjadi hobi Bu.. salam penuh kesamaan.

14 Jun

jujur, kalua saya mengulang kebiasaan menuli diary waktu SMP/SMA. Setelah 35 tahun brehenti sejak di Jakarta, tiba2 keinginan itu muncul gara2 corona. sampai saat ini saya belum punya tujuan ...

14 Jun
Balas

Mantap pak.. sudah ada dasar kebiasaan. Corona membawa hikmah. Salam sukses selalu

14 Jun

Sangat bermanfaat Bu.trimakasih

30 Jun
Balas

Terimakasih Bun

30 Jun

Mantab,bunda. Saya bukan PNS , jadi tidak ada AK. Ayoo menulis teruss...

14 Jun
Balas

Keren, lanjutkan jadi hobi dan kesenangan, lalu menambah pundi pundi. Salam sukses selalu

14 Jun

Maunya di usul kan semua tulisan kita yg sdh jadi buku bisa terhitung.

14 Jun
Balas

Iya Bu. Pasti senang.. hehehe

14 Jun

Luar biasa. Sukses terus

15 Jun
Balas

Thanks Beb

15 Jun

Thanks Beb

15 Jun

Thanks Beb

15 Jun

Thanks Beb

15 Jun

Thanks Beb

15 Jun

Thanks Beb

15 Jun

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat buk

16 Jun
Balas

Semangat

17 Jun



search

New Post