Neti Erawati, S. Pd

Hai...... Namaku Neti Erawati, saya seorang wanita kelahiran 08 Mei 1973, saya berprofesi sebagai seorang guru sekolah dasar di SDN 04/VII Sarkam I...

Selengkapnya
Navigasi Web
Beberapa Trik Belajar di Tengah Pandemi Covid 19

Beberapa Trik Belajar di Tengah Pandemi Covid 19

Tantangan 2

Wabah Pandemi Covid 19, yang melanda kota Wuhan Cina akhirnya merambah sampai ke pelosok penjuru dunia. Virus yang sangat mematikan sampai saat ini belum juga ditemukam obatnya walau pun telah lbanyak ilmuan dan dokter berusaha menemukan obat anti virus Corona. Sementara korban berjatuhan setiap hari.

Sudah banyak orang yang menjadi korban, bahkan para tenaga kerja kesehatan dan dokter ikut tumbang . Sehingga masyarakat diperintahkan untuk lockdown, sekolah diliburkan, pekerja dirumahkan, masyarakat dilarang berpergian jika tidak teramat perlu. Bahkan akhir-akhir ini dilakukan PSBB untuk memutis rantai Covid 19.

kegiatan lockdown dan PSBB ini tentu sangat berdampak bagi masyarakat dan juga anak sekolah, mereka terpaksa harus libur yang lamanya sudah hampir 2 bulan di rumah aja. Siswa merasa bosan tiap hari berada di rumah, sedangkan para pendidik berusaha mencari jalan keluar yang terbaik agar di saat libur siswa masih bisa belajar di rumah.

Untuk mengatasi hal ini banyak sekali pendapat juga usaha yang dilakukan oleh para guru, misalnya :

1. Belajar online via WA ,Zoom, dan edmodo.

2. Belajar di rumah dengan memberikan buku paket kepada siswa.

3. Ada juga guru yang mendatangi siswanya dari rumah ke rumah.

4. Terakhir siswa belajar via Televisi di TVRI yang telah disediakan oleh pemerintah.

Jujur saja saya tidak terlalu mengandalkan pembelajaran daring atau online, karena saya paham kondisi orang tua siswa saya saat ini. Jangankan untuk untuk membeli paket data, bisa makan saja sudah bersyukur. Jadi omong kosong jika di daerah pembelajaran saat pandemi Corona bisa dilaksanakan dengan 100% daring. Tidak perlu berandai-andai. Lakukan saja mana yang murah dan terjangkau.

Sementara saya sendiri melaku pembelajaran dengan cara mengkombinasikan antara pembelajaran daring, memberi buku paket, dan pembelajaran melalui TVRI. Buku paket saya berikan kepada masing-masing siswa, dengan cara menyampaikan berita pengambilan buku ketika saya piket di sekolah. Kemudian saya menjelaskan materi melalu WA, dengan cara mengirim pesan suara di WAG, saya beri waktu agar siswa bisa berdiskusi mengenai materi yang kami bahas saat itu.

Siswa saya perintahkan untuk mengerjakan tugas didampingi oleh orang tua, tapi saya tidak memaksa agar foto mengerjakan tugas harus dikirim hari itu juga, karena saya sangat menyadari bahwa tidak semua orang tua siswa memiliki paket data saat pembelajaran berlangsung. Siswa bisa meminta materi pembelajaran melalui teman dekat rumahnya. Mereka juga tidak dipaksakan menyelesaikan tugas yang banyak. Tapi selalu swa diberi tenggang waktu tertentu.

Asa satu kebijakan dari pemerintah daerah di kabupaten kami, yaitu kegiatan 15 menit baca Alquran sebelum belajar. Siswa juga diminta melaksanakan pembacaan Al-Qur'an, kadang-kadang diselingi juga dengan kegiatan lain seperti menggambar, menyanyi, dan menari . Sehingga tidak membuat siswa bosan

Setiap siswa diperintahkan melaporkan kegiatan belajar di rumah dengan mengirim foto saat belajar dan tugas yang telah ia selesaikan. Bagi siswa yang terlambat masuk ke WAG boleh membuat tugasnya dengan bertahap, yang terpenting tugas dari hari pertama pembelajaran daring mereka buat. Siswa juga diminta menyatukan tugasnya dalam satu file atau dibukukan menjadi satu. Agar nanti pada waktunya file belajar di rumah bisa dikumpulkan sedangkan foto pembelajaran daring diperlukan sebagai laporan kepada kepala sekolah dan dinas pendidikan.

Belajar pada saat terjadinya wabah Pandemi Covid 19 membawa perubahan tersendiri bagi siswa, siswa lebih rajin berkomunikasi dengan guru via telpon dan WA, untuk menanyakan materi yang belum mereka pahami, siswa juga rajin meminta tugas bila bel diberikan oleh guru.

Semoga belajar di tengah pandemi Corona oi ni bisa menjadi pembelajaran yang bermanfaat bagi guru maupun siswa. Harapan Ita semoga Corona cepat berlalu, ada rasa rindu tersendiri uang menggelitik hati ini agar dapat berkumpul kembali bersama siswa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semoga Corona cepat berlalu..

11 May
Balas

Salam literasi bun

11 May
Balas

Salam literasi juga bu

11 May

Semoga Allah SWT senantiasa menjaga kita semua... Semoga segera kembali normal situasi ini

11 May
Balas

Aamiin ya Allah... Semoga selalu sehat Bu.

11 May



search

New Post