#Tantangan_2

" Penjajah Peradaban "

Sebenarnya tak ada yang luar biasa dari hasil karya tulis mereka, hanya sekedar kisah perjalanan ke suatu dan sedikit mengenai asal usul suatu daerah tersebut.

Setelah 4 x berkunjung ke rumah ketua adat setempat. Para penulis buku tersebut kembali berencana untuk bertemu karena naskah mereka merasa perlu untuk membacakan kisah yang hampir final.

Buku yang telah mereka buat terlebih dahulu di uji kelayakannya di berbagai media sosial. Namun hasilnya tidak ada seorang pembaca pun yang merespon saat itu. Hingga sampai ketika buku itu ber ISBN dan terbit.

Pada saat karya tulis sampai kepada tangan para pembesar, penulis mendapat ancaman yang luar biasa. Dari tidak boleh memperbanyak hasil karya mereka sampailah pada ancaman pembunuhan.

Begitu sulitnya untuk menjawab suatu tantangan menulis jika banyak pihak tidak mendukung. Padahal penulis tidak terlalu neko-neko dengan hasil karyanya.

Penulis hanya menjawab keinginan menulis dan mengasah kemampuan menulis yang mereka miliki. Agar suatu saat dapat menyampaikan kisah kejadian di suatu daerah kepada para pembaca.

Namun setiap usaha selalu saja ada kendalanya. Mungkin ini akibat ketidak Tahuan sang pemilik Peradaban. Sehingga mereka bertahan dengan prinsip sendiri.

Jika semakin banyak suatu kisah yang tersampaikan dan mereka akan semakin baik untuk menjawab keinginan Tahuan generasi pada masa akan datang.

#Terimakasih