Senantiasa bersyukur atas semua pemberian Allah swt. Alhamdulillah hari ini genap 31 tahun hidup bersama sebagai suami istri. Angka yang tidak muda. Sudah banyak asam garam yang kita lewati.

Pagi cerah bahkan awan membiru bagaikan gunung di kaki langit terlukis jelas di jendela rumah. "Selamat ulang tahun," kata itu yang terucap darinya saat bangun jelang sahur.

Kejutan manis yang selalu kusuka. Kejutan berikut saat pulang dari pasar kue berbentuk cinta kau bawa untuk mensyukuri hari bersejarah. Masya Allah, memupuk dan merawat cinta agar tetap subur wajib hukumnya.

Kita yang tahu apa saja yang sudah dijalani, maka cukuplah kita sendiri yang bahu-membahu hadapi apapun. Meminjam istilah calon buku tunggal keempat pernikahan mungkin ibarat naik roller coaster. Ia kadang melaju tenang dan menyenangkan. Namun, sesekali lewati tanjakan menukik tajam, hingga jatuh dihempas begitu saja membuat seakan kembali ke titik nol.

Wahana yang sampai sekarang belum sampai garis akhir. Kita tidak pernah bisa tahu kapan ia berakhir. Apakah masih diberi waktu lebih lama atau sebaliknya? Wallahu'alam.

Bersyukur hanya kata itu yang terucap. Terima kasih sudah menerima diri ini apa adanya. Maafkan segala ketidaksempurnaan. Semoga tidak hanya jadi pasangan di dunia saja, tapi berlanjut di akhirat nanti, amin.