Tidak semua orang bisa menikmati daging. Ada yang tidak sanggup membeli, ada juga yang memang tidak bisa mengonsumsinya karena sakit. Daging sebagai protein hewani melengkapi kelezatan makanan yang disantap.

Dewasa ini malah ada daging yang diiris sangat tipis hingga lebih cepat matang. Rasanya masya Allah super uenak. Kadang masih ada sisa tetesan lemak dari irisan daging yang semakin menambah lezat. Istilahnya 'juicy' kata anak muda.

Pengaruh dari luar sedikit banyak mengubah cara mengolah makanan. Biasanya kita cukup hanya menghaluskan bumbu lalu menumis hingga harum barulah daging dimasukkan. Butuh waktu cukup lama hingga daging benar-benar matang.

Namun kini cara memasak lebih bervariasi dengan kompor kecil di atas meja. Lalu daging mentah langsung dimasak dengan sedikit bumbu. Tingkat kematangan sesuai selera masng-masing. Bisa juga daging dibungkus daun selada baru dimakan.

Ada juga yang hanya memasukkan daging dalam panci berisi kuah berbumbu yang panas. Kemudian kita bisa menambahkan berbagai sayuran yang disukai. Dalam waktu sekejap semua sudah siap dimakan. Kuah bening dengan sayuran yang dimasak sebentar membuat rasanya lebih segar dan tidak terlalu berlemak.

Variasi daging iris tipis ini ternyata cukup banyak. Di antaranya daging teriyaki, sukiyaki, shortplate, shabu-shabu, dll. Kalau dulu daging diiris tipis yang dimakan mungkin hanya dendeng.

Zaman terus berubah, kebiasaan makan pun berubah. Kita cenderung menyajikan makanan yang praktis dibuat, hemat, dan tetap enak. Nah, untuk persiapan ramadhan yang akan datang sudah adakah menu-menu khusus?