Netridaliyati

Salah satu Cikgu SMP SAHARA (Satu Harau 50 Kota) lahir di Lubuk Basung Agam. Tamatan IKIP Padang...

Selengkapnya
Navigasi Web
RATIH SIGADIS KECIL
Gambar diambil dari Goggle

RATIH SIGADIS KECIL

Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam", jawabku sedikit berbisik karena sedang menyusui si kecil yang hampir tertidur. Secara pelan- pelan aku meletakannya ke tempat tidur dan bergegas membuka pintu. Seorang anak gadis kecil tersenyum manis kepadaku yang masih memegang erat tangan ibunya. Aku terpana sambil berpikir siapa gerangan mereka.

"Kami diminta ibu Lusi untuk menemui ibu", katanya ibunya sambil menyalamiku.Aku baru ingat, bagaiman sibuknya seminggu ini meminta bantuan teman- teman mencarikan orang untuk menjaga anakku. Setelah mempersilahkan mereka masuk dan duduk, aku bergegas kembali ke kamar untuk menyusui si kecil yang menangis sejak tadi. Beginilah kerepotanku seminggu ini, walau ada yang membantu tapi hanya sampai aku pulang sekolah. Biasanya ada ibu yang menemani si kecil, tapi beliau harus pulang kampung karena adikku sakit. Andai saja suamiku setiap hari ada di sampingku mungkin aku tak serepot ini. Dia hanya bisa pulang seminggu sekali karena bekerja di luar kota.

Sekarang susah sekali mencari orang mau bantu- bantu di rumah, mereka lebih suka bekerja yang lain dari pada mengasuh anak bayi. Pernah terpikir untuk menitipkannya ke penitipan, tapi ibu melarangku. Akhirnya aku menemukan Ratih gadis kecil yang hanya tamatan SD ini.

Walaupun masih anak- anak, ternyata dia sangat telaten mengasuh si kecil karena selama ini ada empat orang adik yang menjadi tanggung jawabnya. Aku tak ingin dia hanya memiliki ijazah SD saja, dengan wajah bahagia dia mengucapkan terimakasih ketika aku daftarkan untuk paket C.

"Sambil mengasuh adik, kamu bisa belajar, mana yang ragu nanti ibu bantu" kataku sambil menukar popok si kecil. Ranti tersenyum bahagia.

Hampir lima tahun dia bersama, kami sudah menganggap dia seperti anak sendiri. Telaten, pekerja keras dan pintar itulah yang membuat aku menyuruhnya untuk melanjutkan ke SMA. Saat Ratih kelas dua, aku harus pindah dan mengembalikan Ratih ke orang tuanya. Kemauannya yang tunggi dan kepintarannya sekarang Ratih juga telah mengikuti jejakku menjadi seorang guru.

Tanjung Pati, 15 Maret 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen cerpennya, Bunda. Salam literasi

15 Mar
Balas



search

New Post