Pertama kali ini pada masa pandemi ke-2, saya mendapat tugas sebagai wali kelas untuk tahun ajaran 2020 - 2021.Kebetulan pertamakali pula saya ditugaskan menjadi wali kelas XI Agama, yang tidak pernah saya perkirakan karena saya mengajar mata pelajaran umum yaitu mata pelajaran Sejarah baik untuk umum atau wajib yaitu Sejarah Nasional Indonesia (SNI disingkat) dan Sejarah Peminatan (terkadang Sejarah)

Dibayangan saya ketika menjadi walikelas XI Agama bahwa anak-anak Agama itu sudah fasih dan paham tentang Agama Islam terutama kefasihan dalam membaca Al-Qur'an, kemudian mereka mempunyai kelebihan dalam mengkaji Al-Qur'an dibandingkan dengan teman-temannya yang lain dari jurusan MIPA dan IPS ataupun dengan walikelasnya sendiri. Ada sedikit tidak percaya dengan diri saya sendiri.

Alhamdulillah ternyata namanya juga anak-anak pada usia seperti itu tidak seperti yang saya bayangkan semula. Masih ada anak-anak perwalian saya belum fasih ataupun lancar dalam membaca Al-Qur'an. Ada sedikit kelegaan di hati saya. Maafkan ya anak-anak murid saya, walikelasnya pernah suudzon atau berprasangka tidak baik ke kalian. Maunya saya harus ideal dan fakta sesuai jurusan kalian

Nah, ada suatu program di sekolah ketika di bulan Ramadhan 1442 H, bulan April - Mei 2021. Yaitu Pesantren Ramadhan nama program tersebut. Pesantren Ramadhan itu adalah suatu program yang menjadi kewajiban anak-anak murid diluar pembelajaran jarak jauh (PJJ) untuk mengisi kegiatan bulan Ramadhan. Terbagi 2 bagian yaitu :

1. Minggu pertama masuk Ramadhan anak-anak mengikuti kajian selama 2 hari secara virtual (Zoom Meeting) dengan mendengarkan ceramah dari par narasumber. Kemudian anak-anak menuliskan resumenya dengan mengetik di Word dan dikirimkan melalui Elearning (Penilaian KI 4)

2. Minggu ke 3 setelah melaksanakan PJJ maka anak-anak mulai menyetor hafalan Al-Qur'an Juz 30 yang terbagi 2 bagian juga yaitu ada hafalan wajib dan hafalan sunnah. Hafalan wajib Juz 30 dimulai dari QS. An-Nas sampai dengan QS. Ad-Dhuha ; sedangkan hafalan sunnah dimulai dari QS. Al-Lail sampai An-Naba

Nah kebetulan kelas yang saya pegang itu ada 2 guru pembimbing untuk mendengarkan hafalan Al-Qur'an anak-anak. Dari jumlah 35 siswa dibagi 2 yaitu mulai absen nomor 1 - 18 saya yang bimbing, sedangkan nomor absen dari 19 - 35 itu dibimbimg oleh guru lain yaitu guru Bahasa Inggris, Mrs. Dra. Nining Suryaningsih, M.Pd.

Dari 2 bagian itu maka nanti akan diseleksi lagi yang terbaik masing-masing kelas. Kemudian akan diseleksi kembali dari seluruh kelas dan diambil yang 5 terbaik penghafal Al-Qur'an. Pada saat hafalan anak-anak diperbolehkan menyetor hafalannya ke guru pembimbingnya setelah pembelajaran dari pukul 13.00 - 15.00, dan tidak mengganggu aktivitas gurunya serta kesepakatan sebelumnya. Saya mengizinkan anak-anak yang saya bimbing untuk memyetor hafalannya menggunakan video call whatsapp atau "vikol/vc". Alhamdulillah anak-anak sejumlah 18 siswa menggunakan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya sampai dengan waktu yang telah ditentukan panitia. Yaitu pada tanggal 2 - 3 Mei 2021 waktunya 2 hari penuh saya mendengarkan hafalan anak-anak (murojo"ah) mulai dari pukul 07.30 - 11.30 WIB, istirahat, mulai lagi 13.00 - 14.30 WIB. Saya mendengarkan hafalan anak-anak wajib menggunakan vikol/vc tadi supaya jika ada kesalahan langsung dikoreksi. Adapun kriteria yang mendapatkan yang terbaik hafalan tersebut adalah bacaan sudah sesuai yang ada di Al-Qur'an, sesuai tajwidnya, Makhrojul Huruf, dan ada nadanya (Bayati). Alhamdulillah dari 18 siswa yang saya bimbing (kelompok A) terpilihlah 1 siswa yang terbaik dari kelompok saya yaitu Muhammad Harits Al-Maghribi, sedangkan kelompok B yang dibimbing Mrs. Nining yaitu Naya Fitri. 2 anak perwalian saya inilah yang akan mewakili kelas XI Agama untuk bersaing dengan 14 kelas lainnya untuk mendapatkan 5 terbaik, baik dari kelas X dan kelas XI (kelas XII tidak diikutsertakan karena sudah selesai kewajibannya sebagai pelajar tinggal menunggu pengumuman kelulusan).

Akhirnya terpilih 28 siswa dari 15 kelas untuk diseleksi hafalan mereka oleh tim juri dan panitia selama 2 hari disekolah. Kemudian terpilih lagi 5 penghafal Al-Qur'an Juz 30 yang terbaik. Alhamdulillah siswa perwalian saya yaitu Muhammad Harits Al-Maghribi terplih ke dalam 5 terbaik dan dia mewakili kelas XI karena satu-satunya kelas XI sedangkan 4 terbaik dari kelas X. Terimakasih banyak untuk kamu ya Harits sudah menyelamatkan kelas XI. Barakallah untuk Harits atas prestasi kamu dalam menghafal Al-Qur'an Juz 30.🙏👍... Saya bangga sebagai walikelasmu ya nak. 🤭. Untuk catatan tambahan Harits ini adalah siswa baru yang masuk di MAN 3 Jakarta di bulan Agustus 2021 dikelas XI Agama, dari sekolah swasta yang ada di Jakarta Timur.