Nety Susanty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Koneksi Antar Materi Modul 1.2.a.8 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Koneksi Antar Materi Modul 1.2.a.8 Nilai dan Peran Guru Penggerak

Kata Pengantar

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam dan bahagia untuk kita semua

Tidak terasa kita sudah sampai di penghujung modul 1.2. Banyak pelajaran berharga yang saya petik dari modul 1.2. ini termasuk di antaranya Nilai dan Peran Guru Penggerak. Banyak pengalaman juga pengalaman berharga yang saya pelajari dari rekan-rekan guru hebat, pengajar praktik, fasilitator ataupun instruktur. Melalui pemaparan tentang koneksi antar materi ini saya mencoba menggambarkan pengalaman belajar yang saya alami selama mempelajari modul 1.2. Pengalaman-pengalaman berharga saat mempelajari modul 1.2. saya sajikan dengan model 4f.

Koneksi antar materi Model 4F

1. Fact (Peristiwa)

2. Feeling (Perasaan)

3. Findings (Pembelajaran)

4. Future (Penerapan)

1. Fact (Peristiwa)

Mempelajari dan mengerjakan seluruh modul 1.2. di LMS

1.2.a.3. Mulai dari diri

1.2.a.4. Eksplorasi konsep

1.2.a.5. Ruang kolaborasi

1.2.a.6. Demonstrasi kontekstual

1.2.a.7. Elaborasi pemahaman

1.2.a.8. Koneksi antar materi

1.2.a.9. Aksi nyata

Fact (Peristiwa)

Minggu kedua Nopember, tepatnya mulai tanggal 07 Nopember 2022 saya mulai mempelajari modul 1.2. yaitu tentang nilai dan peran Guru Penggerak. Materi di dalam modul 1.2. ini terbagi atas 3 materi besar yaitu bagian A tentang konsep manusia tergerak, lalu bagian B tentang konsep manusia bergerak, dan bagian C tentang konsep menggerakkan manusia.

Ditanggal 08 dan 09, saya dan teman-teman diminta oleh fasilitator yaitu Bp Dr. Cep Unang Wardaya untuk mengeksplore kegiatan di LMS yang dimulai dengan melakukan refleksi di alur mulai dari diri lalu mempelajari modul dan berdiskusi secara tertulis di alur eksplorasi konsep. Ternyata materi di modul 1.2. ini lumayan banyak dan membutuhkan waktu lebih untuk mempelajarinya disbandingkan modul 1.1.

Setelah mempelajari materi dan berdiskusi di alur eksplorasi konsep, saya dan teman-teman melanjutkan kegiatan diskusi di ruang kolaborasi 1.2. tepatnya yaitu tanggal 11 Nopember 2022, pada pertemuan ini kami dibagi menjadi beberapa kelompok, di dalam kelompok ini, kami diminta membuat karya yang berisi gambaran singkat yang berbasis kekuatan nilai lalu merancang satu kegiatan yang sesuai dengan satu peran GP yang kelompok pilih. Setelah melakukan diskusi kecil, kami lanjutkan kegiatan di hari berikutnya yaitu 14 Nopember 2022, dengan agenda presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok. Kegiata berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan kegiatan refleksi yang dipimpin oleh fasilitator Bp Dr. Cep Unang Wardaya. Kegiatan di modul 1.2. ini diakhiri dengan kegiatan diskusi virtual di ruang elaborasi pemahaman bersama instruktur nasional yaitu Bp Simon Petrus Rafael, M.Pd. Pemaparan materi yang disampaikan instruktur sangat jelas dan rinci sehingga saya pribadi yang belum begitu paham tentang materi modul 1.2. mendapatkan banyak pencerahan dari pertemuan virtual ini.

2. Feelings (Perasaan)

Setelah mempelajari modul 1.2. saya merasa senang dan beruntung karena dapat mempelajari materi yang luar biasa. Hal yang membuat saya merasa senang dan beruntung karena saya dapat mengetahui apa itu peran Guru Penggerak seperti menjadi Pemimpin Pembelajaran. Menjadi Coach bagi Guru lain, mendorong kolaborasi, mewujudkan kepemimpinan murid, dan menggerakkan komunitas praktisi.

Selain itu saya juga tahu bahwa selain peran, guru penggerak juga punya nilai-nilai. Nilai-nilai guru penggerak tersebut yaitu mandiri, reflektif, kolaboratif, inovatif, dan berpihak pada murid. Peran dan nilai-nilai Guru Penggerak ini membuat saya tahu langkah apa yang akan saya ambil ke depannya sebagai Guru Penggerak.

3. Finding (Pembelajaran)

Banyak pengalaman dan ilmu yang saya peroleh selama dua minggu mempelajari modul 1.2. yaitu sebagai berikut:

1. Mendapatkan pembelajaran tentang bagaimana cara kerja otak manusia, yaitu thinking fast dan thinking slow. Sebagai seorang pendidik, kita harus membiasakan diri untuk thinking slow supaya kita tidak terburu-buru dalam menilai dan memutuskan sesuatu.

2. Lalu saya belajar tentang 5 kebutuhan dasar manusia, yaitu kasih sayang dan rasa diterima, kekuasaan, kesenangan, kebebasan dan bertahan hidup.

3. Materi berikutnya tentang nilai dan peran Guru Penggerak. Ada 5 nilai dan 5 peran yang harus dimiliki oleh seorang Guru Penggerak.

4. Mendapatkan ilmu tentang profil pelajar pancasila. Untuk menghasilkan murid yang memiliki profil pelajar pancasila, kita sebagai guru harus lebih dahulu mempelajari dan mencontohkan dalam keseharian yang mencerminkan profil pelajar pancasila, karena sejatinya guru adalah teladan bagi peserta didik.

4. Future (Penerapan)

Setelah mempelajari modul 1.2. ini saya akan mencoba dan berusaha menerapkan nilai dan peran Guru Penggerak melalui kegiatan pembelajaran yang berpihak pada murid dengan sistem among. Saya juga akan senantiasa berinovasi dengan menciptakan ide-ide baru dan berani berkreasi sebagai cerminan dan nilai inovatif. Saya juga akan mencoba menjadi pribadi yang berfikir terbuka dan belajar dari kesalahan sebagai bentuk nilai reflektif. Nilai mandiri akan saya terapkan pada diri saya dengan cara memotivasi diri dan berinisiatif untuk tergerak, bergerak, dan menggerakkan. Sedangkan nilai kolaboratif akan saya wujudkan dengan selalu terbuka dan mau bekerja sama dengan siapa saja, di mana saja serta dengan membentuk komunitas praktisi demi perbaikan dan kemajuan ke arah yang lebih baik.

Demikian refleksi yang saya tuangkan dalam koneksi antar materi dari perasaan saya selama mempelajari modul 1.2. yang coba saya ungkapkan dalam jurnal ini. Semoga koneksi antar materi ini dapat menginspirasi dan dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Terakhir saya mohon maaf apabila dalam penulisan jurnal ini masih terdapat banyak kesalahan dan kekurangan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam Guru Penggerak !

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi

22 Nov
Balas

Terima kasih @pa Dede Saroni, M.Pd.

12 Jan



search

New Post